bontangpost.id – Pemerintah Kota Bontang melalui Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Disos-PM) menggelar pelatihan desiminasi Kader Pembangunan Manusia (KPM) pada Kamis (3/8/2023).
Kegiatan yang diselenggarakan di Auditorium Tiga Dimensi itu dibuka Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkot Bontang Dasuki. Kegiatan itu diikuti puluhan peserta yang berasal dari PKK, kader posyandu, dan sebagainya.
Dasuki mengatakan dibentuknya KPM bertujuan untuk membantu pemerintah menurunkan angka stunting di Kota Bontang. Tugas KPM membantu pemerintah dengan cara terjun ke masyarakat untuk melakukan validasi data stunting.
Oleh sebab itu, dalam pelatihan tersebut, KPM diberikan pemahaman informasi yang berkaitan dengan program dan kebijakan penurunan stunting serta mengembangkan keterampilan peserta KPM. Dengan harapan, bisa mencapai target penurunan stunting nasional sebesar 14 persen.
“Bapak, ibu, yang ditunjuk sebagai KPM memiliki peran yang besar. Sebab, hasil dari validasi data di lapangan akan menjadi acuan kami melakukan kebijakan berikutnya,” ucapnya.
Dasuki berharap, output KPM bisa menghasilkan data yang dapat dipertanggungjawabkan. Sebab, menurutnya persoalan stunting adalah persoalan yang vital. Sehingga memerlukan data yang lengkap dan valid.
“Saya berharap KPM ini bisa bekerja secara profesional membantu pemerintah dalam menurunkan angka stunting,” ujar Dasuki.
Sementara itu, Kepala Disos-PM Bontang Bahtiar Mabe meminta peserta KPM yang berasal dari 15 kelurahan itu bisa mengikuti pelatihan sampai selesai dan menerapkan dengan maksimal.
“Setelah adanya arahan dan diberi pembekalan ilmu, semoga anggota KPM bisa benar-benar melaksanakan tugasnya dengan baik di lapangan,” tutupnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: