bontangpost.id – Ketua KPU Bontang Erwin angkat bicara terkait isu yang menyebut debat antar-calon wakil wali kota ditiadakan. Isu ini mencuat selepas KPU Bontang menunda debat publik yang sedianya digelar kemarin, 31 Oktober 2020.
Dikatakan Erwin, sejak awal KPU menjadwalkan dilakukan dua kali debat. Seluruhnya diikuti oleh pasangan calon wali kota dan wakil wali kota. Namun, setelah bertemu dengan tim pemenangan dari dua pasang calon, disepakati untuk melakukan debat oleh calon wali kota.
“Jadi memang sejak awal tidak ada agenda debat calon wakil wali kota. Bukan ditiadakan. Kami sudah rapatkan dengan masing-masing LO (Liasion Officer) pada awal Oktober, debat hanya untuk calon wali kota dan seluruh pasangan,” kata Erwin.
Diketahui, debat publik 31 Oktober direncanakan diikuti oleh calon wali kota. Tema yang diambil, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memajukan daerah, dan penanganan Covid-19.
Sedangkan untuk debat kedua, semula dijadwalkan pada 14 November 2020. Diikuti calon wali kota dan wakil wali kota. Dengan tema, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, menyelesaikan persoalan daerah, dan menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah kota dan provinsi dengan nasional.
“Sekali lagi saya tegaskan, sejak awal tidak ada debat untuk calon wakil wali kota,” tegasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post