BONTANG – Di sisa waktu sepekan ini, tim sepak bola Bontang untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI Kaltim terus melakukan evaluasi. Sabtu (23/11) kemarin, tim yang dilatih mantan pemain PKT Bontang, Yusuf Supriansyah ini menggelar laga uji coba dengan salah satu klub di Bontang, di Stadion Mulawarman.
Sejatinya uji coba perdana itu, guna membentuk kerangka tim yang akan dibawa ke Kutai Timur (kutim) Desember nanti.
Yusuf menuturkan, dalam uji coba kemarin ia tidak melihat hasil akhir. Namun, lebih melihat hasil latihan yang diberikan selama ini. Dari situ, meski progres fisik meningkat, diakui masih banyak evaluasi yang akan dilakukan, karena melihat masih banyak pemain melakukan kesalahan sendiri, baik dari komunikasi, memanfaatkan peluang, dan buruknya penjagaan lawan. Pun demikian, Yusuf mengaku sudah mengantongi kerangka tim yang akan bermain nanti.
“Untuk kerangka tim, memang sudah kami dapatkan. Tapi tidak menutup kemungkinan di sisa waktu yang mepet ini, ada perubahan karena diikuti perkembangan pemain,” ungkapnya, Sabtu (24/11) kemarin.
Dia memaparkan, dari usia maksimal 21 tahun yang ditetapkan, beruntung pemain yang akan di bawah rata-rata masih berusia 19 tahun. Artinya mereka dipilih selain menambah jam terbang, itu juga dilakukan agar bisa menjadi harapan Bontang ke depan.
“Kami akan berangkat pada tanggal 30 ini. Untuk lawan, kami belum tahu karena technical meeting rencanaya 1 Desember ini,” paparnya.
Ditambahkan Yusuf, dengan dukungan penuh Ketua Askot PSSI Bontang Andi Faizal Hasdam, KONI Bontang, Disporapar, dan warga Bontang, dia tetap realistis meski waktu sangat mepet, diyakini timnya akan masuk final. Meski diakui lapangan yang akan digunakan belum diketahui kondisinya.
“Ada dua lapangan yang akan dipakai nanti, Stadion Kudungga dan Swarga Bara. Untuk kudungga saya sangat hafal kondisinya, tetapi untuk Swarga Bara yang belum kami ketahuim,” tutupnya. (ver)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post