Tingkatkan Tata Kelola Perusahaan, Pupuk Kaltim Perkuat Sistem Kearsipan dan Pengamanan Kawasan

BONTANGPOST.ID, Bontang – Optimalkan kualitas standar kerja pengelolaan arsip dan sistem pengamanan kawasan, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) resmikan gedung arsip baru Kompartemen Administrasi Keuangan dan Command Center Keamanan, yang berlokasi di kawasan Kantor Pusat Perusahaan.

SVP Administrasi Keuangan Pupuk Kaltim Budi Susilo, menyampaikan gedung arsip ini merupakan hasil dari proses pembangunan ulang yang dimulai pada 31 Oktober 2023, sebagai upaya meningkatkan produktivitas serta menjamin keamanan fisik dan informasi arsip perusahaan.

Gedung Arsip Adminkeu awalnya dibangun pada 1997, berlokasi di area belakang Pool Bis Pupuk Kaltim. Setelah lebih dari 25 tahun berfungsi sebagai tempat penyimpanan arsip, kondisi gedung ini sudah tidak memenuhi standar kelayakan dalam hal pemeliharaan dan perawatan arsip. Hal ini mengakibatkan berbagai tantangan dalam pengelolaan arsip, termasuk masalah aksesibilitas dan keamanan.

“Menyadari pentingnya pengelolaan yang efisien dan aman, maka Pupuk Kaltim mengambil langkah inovatif dengan membangun ulang gedung arsip yang lebih representatif, sesuai standar Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI),” ujar Budi Susilo, Jumat (13/12/2024).

Dalam implementasinya, Pupuk Kaltim tidak hanya fokus pada perbaikan fisik gedung, tetapi juga pada peningkatan sistem pengelolaan arsip yang lebih modern dan terintegrasi, sesuai budaya Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin (5R).

Pembangunan ini memperhatikan setiap aspek kelayakan sesuai standar penanganan arsip yang baik, termasuk infrastruktur yang lebih kuat, sistem keamanan yang canggih, serta kenyamanan lingkungan kerja bagi karyawan yang terlibat dalam pengelolaan arsip.

“Budaya kerja 5R merupakan bagian dari komitmen kami dalam menciptakan lingkungan kerja yang efisien, aman dan produktif,” tambah Budi Susilo.

Sementara VP Keamanan Pupuk Kaltim I Made Darmadi Giri, menyampaikan pembangunan command center upaya memastikan seluruh aktivitas operasional Perusahaan berlangsung dalam kondisi yang aman, terpantau dan terkendali. Fasilitas ini memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi terkini, dilengkapi sistem pemantauan CCTV yang canggih.

“Hal ini memungkinkan kita melakukan pengawasan secara menyeluruh, akurat dan realtime. Termasuk mendeteksi, mengidentifikasi, bahkan menganalisis aktivitas di seluruh area operasional Pupuk Kaltim,” ujar Made.

Direktur Utama Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo, menyampaikan keberadaan gedung arsip dan command center tidak hanya mencerminkan komitmen Perusahaan terhadap peningkatan kualitas pengelolaan arsip dan pengamanan, tetapi juga visi jangka panjang dalam mendukung keberlanjutan dan inovasi.

Terlebih di era digital saat ini, pemanfaatan teknologi yang didukung sumberdaya manusia yang andal, menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga integritas dan keamanan Perusahaan. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan mengembangkan inovasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi terbaru.

Menurut dia, Pupuk Kaltim secara bertahap mengintegrasikan teknologi digital dalam sistem manajemen Perusahaan, yang memungkinkan operasional lebih efisien. Seperti halnya pengelolaan arsip, akan memudahkan pencarian dokumen serta pengambilan informasi untuk mempercepat proses kerja dan pengambilan keputusan.

“Begitu juga dengan command center, sebagai tindaklanjut peningkatan kualitas keamanan dan produktivitas kerja di lingkungan Pupuk Kaltim,” terang Soesilo.

Adanya dua fasilitas terbaru ini, Pupuk Kaltim memastikan setiap elemen perusahaan berjalan sesuai standar keamanan, kenyamanan dan produktivitas yang tinggi. Selain itu insan perusahaan pun dapat semakin produktif dalam memberikan kinerja terbaik, sesuai visi Pupuk Kaltim menjadi perusahaan yang unggul dan berdaya saing global.

“Melalui gedung arsip dan command center, Pupuk Kaltim terus berupaya memperkuat posisi sebagai perusahaan pupuk terkemuka yang terus berinovasi, serta berkontribusi positif bagi kemajuan industri nasional dan masyarakat,” pungkas Soesilo. (*)