bontangpost.id – Transportasi umum gratis di Bontang direncanakan menggunakan sistem digitalisasi.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bontang Tavip Nugroho menuturkan, pemesanan untuk angkutan gratis bakal dilakukan secara online menggunakan sejenis aplikasi. Pihaknya pun tengah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk pengembangannya.
“Jadi tidak dapat serta merta memanggil di pinggir jalan,” tutur dia.
Ia menjelaskan, operasional pengangkutan penumpang nantinya melalui tempat pemberhentian atau halte khusus. Kendati begitu, pihaknya belum menetapkan titik halte.
Namun lokasinya bakal menyesuaikan kondisi, dengan mempertimbangkan arus lalu lintas.
“Nah ini (lokasi halte) juga masih kami kaji lagi,” jelas dia.
Diketahui, Dishub Bontang akan bekerja sama dengan delapan angkutan umum yang sudah ada sebagai tahap awal. Hal itu sekaligus untuk melihat respons masyarakat.
Lebih lanjut, dampak kepada transportasi umum lain yang berbayar juga akan dilihat. “Jangan sampai membuat transportasi yang ada menjadi sepi,” imbuhnya.
Lantaran sejatinya, program ini bertujuan untuk menghidupkan kembali eksistensi angkutan umum dalam kota yang sempat redup beberapa tahun terakhir.
Pihaknya pun mengupayakan agar seluruh perencanaan dan persiapan rampung akhir tahun. “Sehingga tahun depan ditargetkan sudah dapat berjalan,” tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post