bontangpost.id – Perbaikan Jalan Cipto Mangunkusumo menjadi sorotan. Selain kerap menimbulkan kemacetan, kendaraan di lokasi proyek juga sering ambles. Terutama yang membawa muatan.
Diketahui proyek tersebut dikerjakan oleh CV Bonanza Indonesia Teknik dengan nilai kontrak Rp1,7 miliar. Pekerjaan dengan membuat galian untuk memasang gorong-gorong kotak (box culvert). Sementara durasi pengerjaan 180 hari kalender kerja terhitung sejak 15 Mei 2024.
Perwakilan kontraktor, Misnan, tidak menampik jika proyek tersebut menimbulkan kemacetan.
“Sudah beberapa kali juga truk ambles. Ambles lho, ya, bukan jebol, karena yang kena timbunannya. Box culvert masih aman,” katanya ditemui di lokasi proyek.
Diterangkan, jalan dari arah Bontang kota menuju Loktuan masih berupa tanah timbunan. Namun, klaimnya, tidak mempengaruhi kondisi kotak gorong-gorong.
“Kalau truk biasa yang lewat masih aman. Truk yang ambles biasanya bawa muatan berat,” ujarnya.
Ditemui di lokasi yang sama, anggota DPRD Bontang Faisal mengatakan bahwa dirinya ingin memastikan kondisi kotak gorong-gorong.
“Kalau benar jebol kan berbahaya. Tapi saya lihat memang tidak ada masalah, hanya tanah timbunananya yang turun,” ujarnya.
Di sisi lain, dia meminta agar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota agar memperhatikan proyek itu.
“Sudah jadi sorotan warga. Harus benar-benar dikawal,” ungkapnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post