bontangpost.id – Sejumlah wilayah di Kota Bontang masih terdampak banjir akibat hujan deras sejak Sabtu (24/9/2022) kemarin.
Dari pantauan redaksi bontangpost.id, hingga hari ini, Ahad (25/9/2022) beberapa ruas jalan masih terendam banjir. Yakni Jalan Ahmad Yani, Jalan Pattimura, dan Jalan Imam Bonjol.
Selain itu, beberapa kendaraan roda dua maupun roda empat nekat menerobos jalan yang terendam banjir. Meski warga sekita telah melakukan penutupan ruas jalan.
Berdasarkan data yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bontang, hingga hari ini terdapat tujuh kelurahan yang terdampak banjir. Yakni Kelurahan Guntung, Gunung Elai, Api-Api, Kanaan, Satimpo, Gunung Telihan, dan Kelurahan Tanjung Laut.
“Kalau di Kanaan terdapat 104 jiwa yang terdampak. Gunung Telihan 301 jiwa, sementara kelurahan lainnya masih proses pendataan,” jelas Kepala BPBD Bontang Zainudin.
Kata Zainudin, kali ini banjir terparah berada di Gang Atletik 20, Kelurahan Api-Api. Ketinggian air mencapai 60 cm. Disusul Jalan Ahmad Yani 40 cm, Jalan Brokoli Kelurahan Gunung Elai 30 sampai 40 cm, dan Kelurahan Tanjung Laut setinggi 10 cm.
“Ini sudah mulai mengalami penurunan ketinggian permukaan air,” sambungnya.
Akibat bencana alam tersebut, 11 warga Kelurahan Api-Api dievakuasi. Tujuh orang perempuan dan empat orang laki-laki.
“Tim BPBD Kota Bontang masih melakukan monitoring di titik-titik genangan banjir dan mengimbau kepada warga untuk selalu waspada,” timpalnya.
Sementara itu, Dian salah seorang warga Gang Atletik 20 mengaku air mulai memasuki rumahnya sejak kemarin siang. Debit air terus meningkat hingga akhirnya ia memilih untuk mengungsi.
“Tinggi air sepinggul saya. Mau tidak mau saya memilih mengungsi,” akunya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: