BONTANG – Sebanyak tujuh wanita berusia maksimal 45 tahun, mengikuti tubektomi atau biasa dikenal dengan istilah KB steril pada wanita. Pelayanan medis operasi wanita (mow) ini merupakan garapan Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Diskes-KB) bekerja sama RSUD Taman Husada Bontang yang diadakan sejak Selasa (23/10) hingga Selasa (6/11) mendatang.
Adapun syarat dan ketentuan mengikuti program ini ialah wanita berusia maksimal 45 tahun, jumlah anak lebih dari 3, anak terkecil minimal berusia 5 tahun, diprioritaskan bagi keluarga tidak mampu di kota Bontang. Serta memiliki Kartu anda Penduduk (KTP) asli Bontang.
Darmawati selaku Staf bidang KB, Ketahanan, dan Kesejahteraan Keluarga mewakili Kadiskes-KB Bahauddin menjelaskan, pada pelayanan mow ini agak berbeda dengan pelayanan KB lainnya. Dikarenakan tubektomi merupakan jenis kontrasepsi mantap atau menetap di dalam tubuh.
Di mana pelayanan KB-nya akan menggunakan tindakan operasi sehingga calon peserta KB harus terlebih dulu melalui pemeriksaan cek laboratorium, rekam jantung atau EKG, hingga konsul anestesi dan jantung. Bila hasil pemeriksaan bagus, peserta KB akan lanjut ke panjadwalan operasi.
“Meski beberapa di antara calon peserta KB gagal ke tahap operasi karena kontraindikasi dan perlu pengobatan terlebih dulu. Namun 2 peserta lainnya (hasil pemeriksaan bagus), Senin hari ini dan Selasa besok memulai jadwal operasinya. Sementara 5 orang sisanya sebagai pengganti calon peserta yang gagal baru memasuki tahap pemeriksaan pada hari ini juga,” urai dia.
Lanjut Darmawati, tubektomi sendiri merupakan metode KB dengan cara mengikat atau memutus saluran telur atau tuba fallopi sehingga ovum atau sel telur tidak bertemu dengan sperma agar tidak terjadi kehamilan.
“Jika masih ingin punya anak lagi, metode ini tidak dianjurkan. Sehingga bagi yang KB untuk dapat mengatur jarak kehamilan, dianjurkan menggunakan KB seperti Intra Uterine Device (IUD), implan, pil dan suntik. Pemakaian alat kontrasepsi itu bisa dihentikan kapan saja,” tutup dia. (ra/sos)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post