bontangpost.id – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Bontang hingga kini belum menentukan sikap di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bontang tahun ini. Pihaknya masih menunggu perintah Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN melalui surat rekomendasi.
“Perkiraan tunggu aja bulan ini (surat dari DPP),” ujar Ketua Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah DPD PAN Bontang, Ridwan, saat dihubungi, Rabu, (17/6/2020).
Mengenai arah dukungan, Ridwan enggan berkomentar banyak. Dia mengatakan, sesuai dengan penjaringan lalu, nama Adi Darma, Basri Rase, dan Neni Moerniaeni mendaftar di PAN. Termasuk kader PAN sendiri, seperti Ketua DPD PAN Bontang Andi Ade Leppu, dan anggota DPRD Bontang M Irfan.
“Semuanya masih punya peluang sama, jadi enggak bisa tebak siapa yang direkomendasikan,” katanya.
Pihaknya telah mengirim nama-nama yang mendaftar penjaringan, beserta dengan sampel survei mengenai peta politik di Kota Taman saat ini.
“Sudah kami kirim ke DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) PAN Kaltim,” tandasnya.
Disinggung mengenai menyusulnya Neni Moerniaeni saat mendaftar, padahal kala itu penjaringan sudah tutup, Ridwan membantah jika mengistimewakan Neni. Perpanjangan masa penjaringan merupakan perintah langsung dari DPW PAN Kaltim.
“Bukan, itu perintah DPW Kaltim. Makanya bu Neni daftar terakhir,” tegasnya.
Ridwan bilang, semua kandidat berpeluang mendapatkan rekomendasi dari DPP PAN. Termasuk kadernya sendiri yang bakal maju di Pilkada Bontang, 9 Desember nanti.
“Jadi, belum bisa kami putuskan dan arah PAN ke mana ya, termasuk soal membentuk poros ketiga,” pungkasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: