Turap di Gunung Elai Patah, Jalan Ikut Amblas

Kondisi turap di Gunung Elai patah lantaran adanya pergeseran (Nasrullah/bontangpost.id)

bontangpost.id – Turap Gunung Elai yang sudah selesai dikerjakan justru menimbulkan masalah baru. Pembangunan itu mengakibatkan longsornya turap lama, hingga akhirnya patah. Hal ini karena adanya pergeseran tanah akibat pengecoran akses jalan. Sebagian jalan pun ikut amblas.

Saat disambangi oleh tim pansus LKPJ pada Sabtu (8/4/2023) sore, terlihat sambungan dinding turap lama dan turap baru bergeser. Pengerjaan ini pun disesalkan oleh anggota dewan.

Ketua Komisi III DPRD Kota Bontang Amir Tosina mempertanyakan pertimbangan dampak dari pembangunan itu, terutama saat pengecoran jalan.

“Sangat memprihatinkan. Kenapa tidak diprediksi kekuatan dari turap yang lama. Karena beban dari pengecoran jalan itu membuat keruntuhan struktur turap sebelumnya,” ujarnya.

Ia mengaku pihaknya akan memberikan sanksi kepada kontraktor dan pihak terkait. Sebab bagaimanapun, hal tersebut harus diperbaiki kembali.

“Kami akan mengingatkan pemerintah agar tidak melakukan pembayaran kepada kontraktor, sebelum semuanya diselesaikan,” akunya.

Sementara itu Kepala Dinas PUPRK Bontang Usman mengatakan bahwa patahnya turap tersebut disebabkan karena pancang pondasi kurang dalam dan tebal. Sehingga saat dilakukan penimbunan dan pemadatan, terjadi pergeseran.

“Konstruksi turap lama itu mengikuti jembatan. Perbaikan bracingnya akan kami anggarkan dari Bina Marga. Khusus jalan, masih menjadi tanggung jawab kontraktor,” katanya. (*)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version