bontangpost.id – Anggota Komisi II DPRD Bontang Sumaryono mendorong percepatan pembangunan pasar sementara Loktuan. Mengingat, tak lama lagi bulan Ramadan tiba. Apalagi, peletakan batu pertama pembangunan petak darurat bagi pedagang telah dilakukan.
“Kalau bisa diselesaikan sebelum bulan puasa,” ujarnya.
Lapak yang dibangunkan bagi pedagang yang menjadi korban insiden kebakaran memang non permanen. Hal itu dilakukan, untuk mengantisipasi pedagang enggan direlokasi ke gedung pasar Citra Mas yang baru.
“Kalau dibangunkan yang bagus, nanti pedagang tidak mau pindah, karena merasa nyaman di sana,” ujarnya.
Kasubag UPT Pasar Abdul Malik pun memastikan percepatan pembangunan lapak. Dia menargetkan, dalam sehari, 20 lapak darurat bisa berdiri.
“Kami upayakan sebelum puasa sudah ditempati,” katanya.
Dijelaskannya, lapak yang terbakar totalnya ada 310. Sedangkan korban kebakaran dan yang terdampak ada 447 orang. Terjadinya selisih jumlah tersebut, dikarenakan ada sebagian pedagang yang tidak memiliki petak.
“Yang jadi korban kebakaran ada juga yang tidak memiliki lapak (menumpang lapak). Kalau total pedagang yang terdaftar sebayak 596 orang,” bebernya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post