bontangpost.id – Petugas pemadam kebakaran dan penyelamatan (Disdamkartan) menjadi korban prank laporan palsu kebakaran yang dilakukan oknum warga.
Dikatakan Plt Disdamkartan Sabriansyah, pihaknya bahkan menurunkan 3 armada, terdiri dari 1 fire fighting, dan 2 mobil tangki. Dengan personel lebih dari 20 orang.
“Aduh, kena prank kami,” ungkapnya.
Disdamkartan mendapat laporan sekira pukul 23.10 Wita. Satu armada dari posko Berebas Tengah dan dua dari kantor Disdamkartan di Jalan Kapten Piere Tendean, Bontang Kuala langsung meluncur ke lokasi yang dilaporkan.
Namun, setelah berputar-putar mencari lokasi kejadian, petugas tak menemui titik yang dimaksud. Setelah sadar bahwa laporan kebakaran tersebut palsu, para petugas pun putar balik kembali ke markas.
“Laporannya di Gunung Sari, tapi anggota kami keliling, di beberapa titik, sampai ke Kampung Baru juga tapi tidak ada,” ujarnya.
Dia pun mengimbau kepada masyarakat, agar tidak membuat laporan palsu. Serta benar-benar memastikan titik api ketika melaporkan adanya kejadian kebakaran.
“Tapi, kami memang harus seperti itu, kalau dapat laporan (kebakaran) tidak usah dikonfirmasi benar atau salah. Pokoknya kalau dapat laporan kebakaran langsung berangkat. Kalau harus konfirmasi benar atau salah nanti malah membuang waktu,” pungkasnya.
Tak hanya petugas Disdamkartan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga turut menurunkan satu armadanya atas laporan tersebut. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post