bontangpost.id – Unit Pengumpul Zakat (UPZ) PT Pupuk Kalimantan Tomur (PKT) kembali menyalurkan beasiswa stimulan bagi mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu di Kota Bontang, untuk semester genap tahun 2021. Jumlah penerima sebanyak 178 mahasiswa yang tersebar di 51 perguruan tinggi Indonesia dan luar negeri dengan total manfaat mencapai Rp 501,5 juta.
Penyaluran beasiswa berlangsung secara virtual di 2 lokasi, yakni Bontang dan Yogyakarta pada Selasa (1/6/2021), dihadiri Kepala Divisi UPZ Baznas RI Faisal Qosim, Ketua Muallaf Center Baznas RI Sholahudin El Ayyubi, hingga Kepala Bidang Dikdas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bontang Saparuddin.
Ketua Panitia Program Beasiswa UPZ Baznas Pupuk Kaltim Ahmad Rois, mengatakan para penerima beasiswa merupakan warga asli Bontang dengan total pendaftar 188 orang. Selanjutnya calon penerima melalui proses verifikasi melalui tes dan survei, menggunakan tools Had Kifayah sesuai rekomendasi Baznas RI.
Verifikasi wajib dilakukan untuk mengukur aspek kemustahikan calon penerima beasiswa, serta kemampuan dari sisi akademik, termasuk bacaan Alquran sebagai standar penentuan besaran nilai beasiswa yang diterima. “Jumlah pendaftar tahun ini mengalami kenaikan 70 persen dari tahun 2020,” kata Ahmad Rois.
Sejak Juni 2019 hingga Juni 2021, UPZ PKT telah tiga kali menyalurkan beasiswa tingkat perguruan tinggi, dengan total penerima manfaat 340 mahasiswa asal Bontang. Besaran beasiswa pun beragam, mulai Rp 2,5 juta hingga Rp 3,5 juta, sesuai komponen penilaian yang disyaratkan bagi calon penerima.
“Program beasiswa merupakan salah satu unggulan UPZ PKT, khususnya dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan SDM Kota Bontang,” tambah Ahmad Rois.
Sementara itu, Ketua UPZ PKT Nur Sahid, mengungkapkan program beasiswa sebagai upaya pihaknya mendorong peningkatan kualitas hidup mustahik melalui pendidikan, agar mampu bersaing dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan keterampilan, sehingga memiliki kesempatan maupun peluang kerja yang lebih luas. “Dengan mencetak generasi berilmu dan memiliki keterampilan, sasaran penyaluran zakat UPZ PKT diharap mampu memberi dampak serta nilai manfaat yang optimal bagi masyarakat,” ujar Nur Sahid.
Dirinya berpesan agar para mahasiswa penerima beasiswa, dapat lebih serius menimba pengetahuan sesuai bidang masing-masing, sekaligus memanfaatkan sisa waktu di bangku perkuliahan untuk menyelesaikan masa studi dengan target dan hasil terbaik.
“Kami harap para penerima beasiswa terus bersungguh-sungguh dalam belajar, sehingga ilmu yang dimiliki bisa bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara,” pesan Nur Sahid.
Faisal Qosim pun mengapresiasi UPZ PKT yang dinilai berkomitmen menjalankan amanah penyaluran zakat karyawan PKT sesuai sasaran. Dikatakannya, beasiswa untuk pendidikan anak bangsa penting didukung, agar mampu melahirkan generasi produktif dengan daya saing dan kompeten di segala bidang. Beasiswa ini sejalan dengan UU 23/2011 tentang Zakat, dengan tujuan mendapatkan kemanfaatan dari dana zakat yang dikelola dan dikumpulkan.
“Saat generasi mendapat pendidikan yang layak, maka kemanfaatan untuk merubah masyarakat yang lebih berdaya saing mampu dicapai, sehingga ke depannya mustahik bisa menjadi muzaki,” terang Faisal Qosim.
Dirinya juga mengimbau penerima beasiswa senantiasa menjaga nama baik PKT dan Kota Bontang, serta giat belajar hingga berprestasi agar ilmu yang dimiliki bermanfaat bagi umat. Apalagi dalam menimba ilmu banyak tantangan dan godaan, sehingga penting untuk mengendalikan diri sebagai wujud syukur atas nikmat Allah SWT.
“Saya berpesan agar adik-adik penerima beasiswa bisa menjaga nikmat syukur ini, karena tidak semuanya mendapat kesempatan serupa,” pungkas Faisal Qosim. (*/nav)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post