bontangpost.id – Kota Taman mendapatkan kuota vaksin merek Sinovac sejumlah 660 vial. Pada penyaluran termin ketiga, tahap kedua kali ini. Kepala Dinas Kesehatan dr Bahauddin mengatakan vaksin datang sejak Kamis (8/4/2021) sore hari lalu. Jatah ini lebih banyak dibandingkan informasi yang didapat dari pemerintah pusat sebelumnya yakni 560 vial.
Jika dikalkulasi tiap vial dapat disalurkan kepada sembilan orang penerima. Maka pendistribusian kali ini bisa menyasar 5.940 orang. Diskes pun memastikan target sasaran ialah tiga komponen. Meliputi pelayan publik, guru, dan lansia.
“Guru SMP dan SMA telah disalurkan pada Jumat (9/4) lalu,” kata dr Bahauddin.
Berdasarkan data yang diperoleh Diskes, jumlah tenaga pengajar dua jenjang tersebut mencapai 1.566 orang. Pelaksanaan vaksinasi dilakukan di tiga lokasi yakni Aula SMAN 1 Bontang, Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota, dan Aula Dipopar.
“Jadi itu sudah termasuk guru swasta dan negeri,” ucapnya.
Sehari berselang vaksinasi menyasar lansia. Bila dilihat dari pembagian tim pendistribusian, maka Diskes memetakan berdasarkan kelurahan domisili penerima vaksin. Lima lokasi telah ditetapkan yakni Aula DIspopar, BPU Kecamatan Bontang Barat, Aula Smansa, Auditorium Setkot, dan BPU Kelurahan Guntung.
Upaya ini masih berlanjut pada hari ini. Nantinya lansia yang berdomisili di Kelurahan Tanjung Laut Indah dan Tanjung Laut diarahkan ke Aula Dispopar. Sementara lansia di sebagian Kecamatan Bontang Utara dapat merapat ke Aula Smansa. Terkhusus ASN dan pelayan publik yang masih mendapatkan dosis pertama pada rentan 16-18 Maret diharapkan menuju ke Auditorium Setkot, Bontang Lestari.
“Total untuk lansia yang akan mendapatkan dosis pertama ini 2.213 orang,” tutur dia.
Berdasarkan capaian vaksinasi yang dirilis Diskes Kaltim, untuk tenaga kesehatan di Bontang dosis pertama mencapai 107,28 persen. Adapun dosis kedua yakni 89,50 persen. Sektor pelayan publik untuk dosis pertama berada di angka 47,53 persen dan 15,81 persen dosis keduanya. Cakupan vaksinasi lansia Bontang masuk tiga besar. Di bawah Balikpapan dan Samarinda. Dosis pertama ialah 10,49 persen. Sementara dosis kedua baru 0,17 persen. (*/ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: