SANGATTA – Kesal bercampur marah menjadi satu dirasakan Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kutim.
Joko Sutikno serta anggotanya merasa dipermainkan oleh oknum masyarakat. Pasalnya, kantor pemadam Sangatta Utara mendapatkan laporan jika terjadi kebakaran di Jalan Poros Sangatta-Bengalon tepatnya di Kawasan Cafe Raja Mas sekira pukul 01.30 dini hari.
Hanya saja, saat menyambangi lokasi yang terbilang jauh tersebut, tak ditemukan tanda-tanda kebakaran. Warga setempatpun ikut heran. Sebab, ditempat mereka tidak terjadi kebakaran seperti yang dikabarkan.
“Kami sudah susah payah menurunkan tiga unit armada untuk meluncur ke lokasi tengah malam, ternyata kabarnya hoax. Tidak benar. Kami dibohongi,” ujar Joko Sutikno.
Kejadian yang tak laik dicontoh tersebut terjadi beberapa hari lalu. Ini merupakan kejadian yang kesekian kalinya. Dirinya berharap dan meminta kepada masyarakat agar tak bermain-main dalam memberikan informasi.
“Kasihan juga kami. Sudah jauh, tengah malam, infonya tidak benar lagi. Kalau benar, tentu kami sangat bangga sekali karena bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat,” katanya.
Masalah lainnya, cukup sulit membedakan antara informasi benar dan tidak. Terlebih hanya menggunakantelepon.
“Saat mendapatkan laporan, tidak ada waktu membahas info yang datang benar atau tidak. Yang ada dibenak kami ialah bagai mana caranya rumah warga bisa tertolong. Kami hanya memohon dan meminta kejujuran warga saja. Jangan permainkan pemadam,” pintanya.
Udin, warga Sangatta Utara menilai oknum pemberi laporan palsu bisa diberikan sanksi.
“Dia sudah memberikan kabar bohong, penipuan. Kami harap orang seperti ini wajib ditindak. Berikan sanksi sesuai dengan perbuatannya,”pinta Udin. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: