Wakili Kalimantan Timur, Kelurahan Gunung Telihan Raih Penghargaan Proklim 2023 dari KLHK RI

bontangpost.id – Kelurahan Gunung Telihan berhasil meraih penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim) kategori utama Tahun 2023 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI mewakili Provinsi Kalimantan Timur.

Serah terima penghargaan tersebut didampingi Wali Kota Bontang Basri Rase dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bontang Heru Triatmojo di Jakarta, Selasa (24/10/2023).

Lurah Gunung Telihan Mochammad Cholid Hanafi mengatakan, penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri KLHK RI Siti Nurbaya.

“Dedicated for all super team. Penghargaan ini untuk semua pihak yang sudah berjuang,” katanya.

Ia mengungkapkan, banyak hal yang telah dilakukan, terutama saat persiapan. Tahapan awal dimulai sejak Januari lalu dan KLHK melakukan verifikasi pada Agustus.

“Sejumlah aspek dinilai, terutama dalam hal adaptasi dan mitigasi perubahan iklim,” ungkapnya kepada redaksi bontangpost.

Lebih lanjut, salah satu yang menjadi penilaian ialah pengendalian banjir. Diketahui, pengerukan sedimentasi sungai dan perbaikan drainase menjadi fokus dalam beberapa tahun terakhir.

“Kami perbaiki saluran drainase di beberapa titik untuk memperlancar aliran air,” ujar dia.

Sementara dalam hal mitigasi pengendalian banjir, pihaknya telah memasang automatic water level recorder (AWLR) di dua titik, yakni pintu air RT 20 dan jembatan RT 19.

Ia menjelaskan, alat tersebut digunakan untuk mendeteksi kenaikan air sungai akibat kiriman air dari wilayah lain yang menyebabkan air meluap ke permukiman warga.

“Mengingat Gunung Telihan sebagai wilayah hulu,” lanjutnya.

Selain penanganan banjir, pengelolaan sampah juga masuk dalam poin penilaian.

Beberapa bulan terakhir, pembuangan sampah telah difokuskan di dua lokasi yakni halaman Pasar Telihan dan Jalan Soekarno Hatta RT 25.

Adapun terdapat dua lokasi pemilahan dan pengelolaan sampah. Di antaranya bank sampah Telihan Recycle dan Kampung Masdarling.

“Kalau di Kampung Masdarling ada rumah kompos juga,” tandasnya. (*)