SANGATTA – Kecamatan Bengalon kini memiliki alat penjernih air, praktis kualitas air bersih di daerah setempat kian meningkat,
Proyek air bersih ini dikerjakan selama satu bulan dan bisa dimanfaatkan bagi 50 kepala keluarga yang berada di RT 03 Desa Muara Bengalon dan sekitarnya. Bupati Kutim Ismunandar mengatakan, program utama pasangan Ismu-KB salah satu di antaranya adalah penyediaan sarana air bersih untuk warga.
“Ini adalah salah satu program prioritas agar masyarakat di seluruh Kutim dapat menikmati air bersih. Pemenuhan air bersih di desa ini akan dilaksanakan secara bertahap, jadi mohon kesabaran bagi warga yang belum menikmati air besih,” jelas mantan Sekkab Kutim itu.
Seusai peresmian alat penjernih air yang menggunakan Alokasi Dana Desa (ADD) dan bantuan CSR perusahaan lokal,
Kepala Desa Muara Bengalon, Uskar menjelaskan di tempatnya ada 12 RT dan 3 Dusun dengan 600 Kepala Keluarga (KK).
Dirinya berdoa, dengan adanya fasilitas air bersih ini bisa membantu masyarakat terutama dari sesi kesehatan dan juga kebersihan rumah dan lingkungan.
“Kami sangat bersyukur mendapat bantuan. Sebab mengingat anggaran di desa juga terbatas,” kata Uskar.
Tanjit warga RT 03 Desa Muara Bengalon mengungkapkan sebelum ada sarana air bersih ini sering menggunakan air sungai muara untuk keperluan Mandi, Cuci dan Kakus (MCK).
Sementara air untuk konsumsi menggunakan air hujan dan sesekali membeli dari penjual air keliling.
“Walaupun air tanah ini belum terlalu baik kualitasnya, namun lebih baik dari air sungai yang sudah biasa digunakan oleh warga. Adanya air bersih ini juga meringankan beban ekonomi masyarakat yang harus rela membayar mahal untuk mengkonsumsi air bersih dari pedagang air keliling. Jadi sekarang warga bisa terbantu,” ungkap Tanjit. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: