bontangpost.id – Pengerjaan jembatan di RT 02, Gang Piano 8, Kelurahan Bontang Baru, Bontang Selatan tuai kekecewaan warga setempat.
Sebab, desain jembatan jauh lebih tinggi dari badan jalan. Bahkan, ketinggian jembatan hampir mencapai satu meter.
Ketua RT 02 Bontang Baru M Adham menilai, proyek pengerjaan jembatan terkesan mubazir. Lantaran tingginya jembatan dari badan jalan mengakibatkan jembatan tidak bisa digunakan warga. Padahal jembatan tersebut menjadi akses jalan warga.
“Dibilang kecewa sudah pasti. Tapi, kecewanya kami itu karena desain jembatan tidak pas dengan kondisi jalan. Bisa dilihat langsung. Jembatan itu baru bisa digunakan kalau ditambahkan landasan,” beber Adham saat dijumpai, Jumat (30/12/2022).
Diakui Adham, meski jembatan saat ini terlihat kokoh dan tahan lama, tetap saja ia menyayangkan pengerjaan jembatan karena tidak bisa digunakan. Apalagi kontraktor mengklaim bahwa desain sudah sesuai dengan kapasitas dan standar kebutuhan perencanaan.
“Waktu itu warga saya tanya ke pekerjanya gitu. Mereka menjawab bahwa desain jembatan tidak bisa diubah dan harus sesuai dengan itu. Coba sebelum pengerjaan kami diberi tahu pasti tidak akan seperti ini. Kami bisa masukan dan anggaran tidak sia-sia,” jelasnya.
Meski begitu, kata Adham pihak kontraktor akan kembali melanjutkan pengerjaan jembatan pada Maret 2023 mendatang. “Kita tunggu saja nanti. Kalau diperbaiki alhamdulillah, kalau tidak ya kami gunakan jadi pos kamling,” tambahnya.
Dengan kondisi seperti itu, Adham beserta warganya berencana membangun jembatan alternatif menggunakan kayu ulin di lokasi berbeda secara swadaya.
“Sabtu besok kami mau gotong royong bikin jembatannya. Ya mau bagaimana lagi. Warga banyak yang mengeluhkan jembatan yang dibangun enggak bisa digunakan,” sambungnya.
Terpisah, Kabid Sanitasi, Air Minum dan Sumber Daya Air Dinas PUPRK Bontang Edi Suprapto, mengatakan bahwa pihaknya sudah meminta kontraktor pelaksana untuk bertanggung jawab untuk melanjutkan jembatan tersebut.
Pihak kontraktor pun bersedia bertanggung jawab dan akan memperbaiki jembatan dengan memberi landasan. Sehingga masyarakat bisa melintas.
“Sudah kami infokan ke pihak pelaksana. Sebenarnya kalau dilihat desainnya sudah sesuai tidak ada masalah, ada sedikit kendala saja dalam pelaksanaanya,” aku Edi. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post