Warga Pesisir Tak Kenal Calon Gubernur

BONTANG – Warga di kepulauan pesisir Bontang banyak yang tidak mengetahui siapa saja pasangan calon (paslon) pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Kaltim. Selain itu, banyak juga warga yang lebih memilih mudik ke kampung halaman jelang hari H Pilgub Kaltim, Rabu (27/6) ini.

Seorang warga di Gusung, Jurainah, mengaku tidak tahu nama-nama paslon. “Tidak tahu siapa (Paslon Pilgub, Red.),” jawab dia polos saat sedang duduk di teras rumahnya.

Tak hanya nama paslon, jumlah paslon pun dirinya tidak mengetahuinya. Meskipun di dinding rumahnya terdapat stiker salah satu kandidat di Pilgub Kaltim. “Itu tiba-tiba ada yang tempel saat rumah kosong, tidak tahu siapa yang tempel, nama orang di stiker itu juga tidak tahu,” ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan warga lainnya, Rasyid. Kata dia, warga Gusung akan memilih sesuai hati nuraninya masing-masing. Mengingat tidak ada yang tahu siapa paslonnya dan memang tidak pernah ada yang datang sosialisasi.  “Insyaallah kalau diberi kesehatan oleh Allah bakal mencoblos, tetapi kami tidak tahu siapa saja calonnya, yang kami tahu ada calon dari Sulawesi. Paslon juga tak ada yang kemari,” katanya.

Tak hanya di Gusung, warga di Malahing pun banyak yang tidak mengenal kandidat di Pilgub Kaltim. Selain itu, banyak juga warga yang masih mudik Lebaran. “Dari sebanyak 114 jumlah DPT hanya 84 C6 yang terdistribusi, sisanya sebanyak 30 sudah kami kembalikan ke PPS,” jelas KPPS Kelurahan Tanjung Laut Indah yang bertugas di Pulau Malahing, Suardi.

Sementara itu Ketua RT 03 Kelurahan Guntung yang juga Ketua KPPS Kelurahan Guntung, Udin Zaenudin mengatakan jika jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Pulau Gusung sebanyak 190 pemilih. Tetapi, 30 orang di antaranya pulang ke Mamuju tepat sehari sebelum hari pemungutan suara. “Infonya baru hari ini (kemarin, Red.) mereka pulang ke Mamuju karena ada kapal di Pelabuhan Loktuan hari ini,” jelas Udin usai menerima kotak suara dari PPK, Selasa (26/6) kemarin.

Adapun jumlah Kepala Keluarga (KK) di Pulau Gusung sebanyak 89 KK dengan jumlah 310 jiwa. Sementara untuk pendistribusian C6 pun Udin mengatakan sudah menyerahkan sepenuhnya ke anggotanya. “Tidak tahu sudah berapa yang diserahkan, karena anggota yang bagikan,” tukasnya. (mga)