Wawali Basri Rase Apresiasi SMP YPK, Upaya Menjadi Sekolah Ramah Anak

BONTANG. Wakil Wali Kota Bontang, Basri Rase memberikan apresiasi kepada SMP Yayasan Pupuk Kaltim (YPK) atas terlaksananya kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS), Selasa (18/7) pagi.

Tak hanya menjadi ajang saling mengenal antar siswa, rangkaian PLS diisi dengan berbagai kegiatan edukatif, seperti pengenalan Visi dan Misi sekolah, pengenalan akan bahaya narkoba, pemberian wawasan tentang kesehatan remaja, latihan kedisiplinan sekaligus penanaman nilai-nilai kebangsaan.

Selain Wawali Basri Rase, pembukaan PLS ini juga dihadiri Kepala Sekolah SMP YPK, Suroto, para guru dan perwakilan manajemen Yayasan Pupuk Kaltim.

Bertempat di lapangan upacara sekolah, Basri menyampaikan sambutannya.

“Saya atas nama Pemerintah Kota Bontang berbahagia bisa menyaksikan kegiatan ini. Saya harap seluruh kegiatan bisa berjalan dengan baik. Dan saya harap anak-anak bisa mencermati dan melaksanakan apa yang disampaikan oleh para guru,” tutur Basri.

Ia juga menuturkan kebanggaannya terhadap SMP YPK yang bisa terus menunjukkan eksistensi dalam mendukung pendidikan di Kota Taman. Hal ini dibuktikan dengan digelarnya kegiatan PLS yang merupakan usaha sekolah menjadi sekolah yang ramah anak, tidak melulu fokus pada pencapaian prestasi.

Rangkaian kegiatan ini juga fokus pada terciptanya tempat belajar yang kondusif dan nyaman. Harapannya agar anak didik nantinya dapat menorehkan prestasi yang lebih membanggakan sekolah, sekaligus  mengharumkan nama Bontang.

Pada kesempatan ini, ia juga memberikan pesan kepada seluruh murid untuk menghargai guru, karena menurutnya guru adalah sosok penting yang sangat berjasa bagi hidup seseorang.

“Mungkin kalau sekarang kita kesal bila ditegur atau dimarahi, tapi saat tua nanti, kita akan berterima kasih kepada mereka. Itu yang saya rasakan sekarang. Percaya bahwa ilmu yang diajarkan akan menjadikan kita sebagai manusia yang bermanfaat,” ungkapnya.

Sebagai harapan bangsa, Basri juga mengajak para murid untuk mulai belajar berorganisasi melalui organisasi siswa intrasekolah, OSIS. Selain melatih kemandirian, menurutnya OSIS juga dapat melatih kedisiplinan dan menambah wawasan murid. Penyaluran energi remaja pada hal-hal positif seperti OSIS atau ekstrakurikuler lainnya dapat pula menjauhkan para murid dari hal-hal buruk seperti barang haram narkoba. (hms8)