bontangpost.id – PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) kembali sukses menggelar Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) Batch 1 tahun 2021, yang diikuti 38 mahasiswa dari 6 perguruan tinggi di Indonesia selama enam bulan, sejak Maret hingga September 2021.
Para peserta berasal dari Universitas Hasanuddin, Universitas Jember, Universitas Mulawarman, Sekolah Tinggi Teknologi Bandung dan Politeknik Negeri Samarinda. Seluruhnya ditempatkan di berbagai unit kerja perusahaan sesuai bidang ilmu masing-masing.
VP Pengembangan SDM dan Organisasi Pupuk Kaltim Bondar Priandono mengatakan, PMMB bertujuan untuk menjawab tantangan SDM di masa datang, sekaligus menciptakan generasi unggul dan mumpuni di berbagai bidang. Mengingat kondisi Covid-19, PMMB dilaksanakan secara daring bagi seluruh peserta, dengan pendampingan intensif karyawan PKT di berbagai unit kerja.
“Program ini merupakan wujud sinergi BUMN, sekaligus realisasi MoU antara Pupuk Kaltim dengan perguruan tinggi untuk menciptakan SDM andal di berbagai bidang,” ujar Bondar saat penutupan PMMB Batch 1 2021 melalui virtual, pada Jumat (10/9/2021).
Berakhirnya PMMB Batch 1 sekaligus menandai dibukanya PMMB Batch 2 untuk periode September 2021 – Maret 2022, yang akan akan diikuti 25 mahasiswa dari 10 universitas di Indonesia. Meski dalam kondisi pandemi dengan sistem pembelajaran daring, Bondar berharap program ini bisa diikuti dengan baik seluruh peserta, sehingga kompetensi mahasiswa kian terasah selama mengikuti program di tataran profesional.
“Ini adalah link and match antara perusahaan dan perguruan tinggi dengan evaluasi berkala. Semoga ke depan program ini bisa kembali dilaksanakan secara tatap muka,” tambahnya.
SVP SDM Pupuk Kaltim Endang Murtiningsih, menjelaskan PMMB mulai berjalan sejak 2019, sebagai kegiatan rutin Perusahaan dalam mendukung terciptanya SDM andal dan berkompeten, sekaligus bekal bagi peserta untuk menghadapi dunia kerja pasca lulus dari perguruan tinggi. “Program ini juga sesuai dengan misi Perusahaan untuk berkontribusi bagi masyarakat dan juga peduli terhadap lingkungan. Selama program berlangsung, para peserta dibimbing dan diawasi oleh karyawan berpengalaman sesuai bidang ilmu yang dimiliki,” terang Endang.
Dirinya mengimbau para peserta yang telah selesai mengikuti PMMB untuk terus belajar meningkatkan keahlian, agar apa yang dipelajari selama program bisa terus dikembangkan. Begitu pula para peserta PMMB Batch 2, dapat menjaga semangat belajar serta mengikuti arahan pembimbing di unit kerja masing-masing. “Semoga pengetahuan dan wawasan yang didapat menjadi bekal untuk memasuki dunia kerja. Terima kasih sudah melaksanakan tugas dan tanggungjawab dengan baik selama proses pemagangan di Pupuk Kaltim dan selamat bergabung untuk peserta batch kedua,” kata Endang.
Singgih Rahardjo, salah satu peserta PMMB Batch 1 dari Universitas Mulawarman, mengucapkan terima kasih kepada Pupuk Kaltim yang telah memberikan kesempatan belajar selama masa pemagangan. Menurutnya, 6 bulan terakhir banyak ilmu dan pengalaman yang didapat, tak hanya secara teori tetapi juga praktik secara langsung.
Dirinya mengaku mendapat banyak ilmu tentang dunia industri yang selama ini hanya didapati dari buku dan bangku perkuliahan. Namun dengan adanya PMMB, peserta bisa mengetahui dan belajar lebih dalam tentang dunia kerja secara profesional. “Dari program ini kami jadi tahu kalau Pupuk Kaltim memang menempatkan orang di tempat yang tepat dan kami dibimbing dengan sangat baik,” papar Singgih.
Wakil Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Mulawarman Encik Akhmad Syaifuddin, menyampaikan terima kasih atas kesempatan pemagangan bersertifikat yang digelar Pupuk Kaltim melalui PMMB, sehingga mahasiswanya memiliki kesempatan belajar untuk mendapatkan bekal pengetahuan tentang dunia kerja.
Program ini dinilai Encik sangat penting, agar mahasiswa dapat menambah kapasitas dan kapabilitas sekaligus menyempurnakan ilmu dan keterampilan yang diterima di bangku kuliah. “Kami memahami dengan kondisi pandemi, sehingga PMMB harus daring. Namun begitu, mahasiswa kami tetap semangat menimba ilmu di Pupuk Kaltim untuk meningkatkan kompetensi,” ungkap Encik.
Encik berharap PMMB terus berjalan berkesinambungan, serta memberi kesempatan lebih luas bagi mahasiswa Indonesia untuk belajar tentang dunia kerja di Pupuk Kaltim. Sebab keterampilan dan kompetensi sangat penting dimiliki mahasiswa, sebagai bekal pasca kelulusan di bangku universitas. “Kami ucapkan terima kasih atas dukungan Pupuk Kaltim dan untuk batch kedua kembali kami titipkan anak-anak kami untuk dibimbing dengan baik,” pungkas Encik.(*/nav/adv)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post