1.500 Guru Kebagian Jatah Vaksin Booster

bontangpost.id – Dinas Kesehatan terus melakukan upaya untuk meningkatkan capaian penyaluran vaksinasi booster atau dosis ketiga. Jumat (14/1) menyasar tenaga kependidikan di Kota Bontang. Baik di jenjang SD maupun SMP. Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Adi Permana mengatakan berdasarkan data terdapat sekira 1.500 guru telah dijadwalkan.

“Kami (Diskes) hanya menyiapkan tempat dan melakukan kegiatan penyaluran. Sementara undangan dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,” kata Adi.

Pada tanggal tersebut, Diskes menyiapkan lima lokasi penyaluran. Bagi guru dipusatkan di Auditorium Tiga Dimensi, Gedung Arena MTQ, dan Kopkar PT Pupuk Kaltim. Masing-masing lokasi dipasok 500 dosis. “Teknis pembagiannya itu ranah Disdikbud,” ucapnya.

Sementara Auditorium Setkot melayani bagi aparatur sipil negara, sedangkan Aula Polres untuk internal kepolisian. Seluruh lokasi itu untuk dosis ketiga. Dengan jenis vaksin Pfizer. Ketentuannya ialah yang berhak mendapatkan booster dengan jeda penyaluran dosis kedua minimal enam bulan.

Ia menjelaskan dengan pelaksanaan ini, kuota Pfizerdipastikan telah ludes. Diskes rencananya akan mengambil kuota ke Pemprov Kaltim, awal pekan depan. Adapun yang ada di Gudang Farmasi Kesehatan ialah Astra Zeneca. Jumlahnya sekira 13 ribu dosis.

“Jadi untuk booster ini dosisnya separuh dari penyaluran tahap sebelumnya. Kami akan melihat berdasarkan masa kedaluwarsa vaksin. Yang ada segera dihabiskan,” tutur dia.

Selanjutnya, Diskes akan menjadwalkan penyaluran booster ke sasaran lainnya. Pasca seluruh tenaga pendidikan rampung. Sesuai dengan siklus penyaluran tahap sebelumnya. Secara otomotis jika mengacu data lama, maka pengemudi ojek online, pedagang, karyawan BUMN, dan karyawan BUMDbakal dijadwalkan.

“Tentunya sesuai putaran pada tahap sebelumnya. Ini mengapa masyarakat umum belum kebagian,”terangnya.

Tak hanya itu, masyarakat juga tidak bisa memilih merek untuk booster. Mengingat ada ketentuan dari Kementerian Kesehatan. Bila sebelumnya saat dosis pertama dan kedua menggunakan Sinovac maka dapat diberikan Astra Zeneca atau Pfizer. Sementara jika sebelumnya kebagian Astra Zeneca maka hanya bisa mendapatkan Moderna. Rencananya Diskes akan mengambil kuota 5.000 dosis vaksin merek Pfizer. (*/ak)