Berikan Bekal untuk Hadapi Dunia Perkuliahan
BONTANG – Universitas Trunajaya (Unijaya) Bontang kembali menggelar Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) di kampus mereka. Kegiatan ini berisi pemberian materi tentang kehidupan kampus baik dari segi akademik maupun administrasi keuangan dan juga kemahasiswaan.
Dilaksanakan Sabtu (9/8) kemarin, PKKMB berlangsung dengan tertib dengan diikuti oleh 155 mahasiswa baru (Maba) dari 3 jurusan, yaitu 80 orang dari Fakultas Ekonomi, 25 orang dari Fakultas Teknik, dan 50 orang dari Fakultas Hukum. Materi disampaikan oleh Pembantu Rektor 1 bidang Akademik Antoni Lamini, SE, MPD, serta Pembantu Rektor 2 Bidang Administrasi Keuangan Drs. Bustan M.Si, dan Pembantu Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan Bachnur Efendi, SH, MH.
Tujuan dari PKKMB adalah agar para Maba yang memasuki Unijaya mengerti dan paham bahwa mereka sekarang telah menjadi mahasiswa, yang tentunya berbeda dengan ketika status mereka masih siswa. Baik dari segi ilmu yang dipelajari maupun system belajarnya, serta disampaikan juga pada PKKMB hak dan kewajiban yang harus dipenuhi oleh mahasiswa.
Chairul Rahman, S.E., M.M. yang merupakan Rektor Unijaya menjelaskan, bahwa selain materi yang disampaikan oleh para Pembantu Rektor, ada juga materi wawasan kebangsaan “Pembinaan Kesadaran Bela Negara” yang disampaikan oleh Sulardi Hartono yang merupakan mantan Badan Kesbanglimas Kota Bontang, selain itu, tahun ini ada pemberian materi tentang penjelasan undang undang informasi dan transaksi elektronik sebagai pedoman komunikasi di media sosial yang dibawakan oleh Bahrodin, SH M.
Hum yang merupakan Dekan Fakultas Hukum Unijaya. Yang ditutup dengan pengenalan tentang kegiatan estrakulikuler yang ada di Unijaya oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unijaya.
“Kami memiliki English Debate Society (EDS) yang menjadi estrakulikuler andalan kami, pada tahun 2016 ini alhamdulillah kami berhasil menjadi juara 3 Lomba debat Bahasa Inggris nasional mewakili Kalimantan Timur,” tukasnya.
Dengan telah menyandang Akreditasi “B” maka ditekankan pada Maba bahwa mereka wajib untuk mengikuti aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh kampus. Diantaranya adalah jumlah kehadiran yang akan mempengaruhi nilai per semester mereka, sehingga diharapkan mereka tidak menganggap remeh soal absensi, karena itu memperlihatkan apakah mereka memiliki kompetensi sebagai mahasiswa atau tidak. (*/rdy/sos)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: