bontangpost.id – Dalam situasi Lebaran selama pandemi, masyarakat akan cenderung menyimpan makanan sebanyak-banyaknya di kulkas. Selain itu juga, ada kecenderungan untuk meletakan makanan di meja makan atau pada suhu kamar dalam waktu yang lama. Sehingga pada saat dikonsumsi selanjutnya, luput untuk dipanaskan kembali.
Jika tidak, berbagai ancaman bakteri serta penyakit bisa terjadi. Salah satunya gangguan pencernaan seperti diare atau bahkan keracunan.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam yang juga Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof Ari Fahrial Syam menjelaskan, ada beberapa tips agar makanan tidak tercemar bakteri. Makanan yang terlalu lama disuhu kamar juga cenderung mengalami kontaminasi.
“Yang menjadi masalah kadang kala tidak semua kuman yang mencemari makanan tersebut menyebabkan perubahan bau dan bentuk dari makanan tersebut,” katanya kepada JawaPos.com baru-baru ini.
Apa saja tipsnya?
1. Pisahkan Makanan
Pada saat penyimpanan makanan harus tetap diperhatikan makanan yang matang jangan berdekatan dengan makanan yang mentah. Sehingga makanan yang matang tidak terkonsumsi dengan bakteri yang kebetulan hidup pada makanan yang mentah tersebut.
2. Panaskan Makanan
Oleh karena itu proses pemanasan makanan tersebut baik secara langsung atau melalui microwave harus tetap dilakukan pada saat makanan tersebut dikonsumsi kembali. Sehingga kejadian keracunan makanan yang kerap terjadi selama seputar lebaran tidak terjadi.
3. Perhatikan Suhu
Makanan yang terlalu lama di suhu kamar juga cenderung kontaminasi. Yang menjadi masalah kadang kala tidak semua kuman yang mencemari makanan tersebut menyebabkan perubahan bau dan bentuk dari makanan tersebut. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: