bontangpost.id – Perayaan Natal dan tahun baru (Nataru) mendapat pengamanan ketat dari aparat gabungan.
Lewat gelar pasukan Operasi Lilin Mahakam 2021, Polres Bontang melibatkan 360 personel gabungan terdiri dari Polri, TNI, Satpol PP, BPBD, Senkom, Disdamkartan, Dishub serta relawan pramuka untuk mengamankan momen tersebut.
Ditemui usai Apel, Wali Kota Bontang Basri Rase mengatakan skema pengamanan tak jauh berbeda dari tahun sebelumnya. Masih dalam masa pandemi.
“Tak jauh beda. Hanya saja sekarang kita berada di PPKM level dua,” ucap Basri, Kamis (23/12/2021) pagi.
Di lokasi yang sama, Kapolres Bontang AKBP Hamam Wahyudi mengungkapkan personel gabungan tersebut nantinya akan disebar di sejumlah titik pengamanan, serta di beberapa rumah ibadah. Setiap geraja nantinya akan dijaga oleh sekitar lima hingga enam personel.
“Kami lihat nanti tiap gereja itu memiliki berapa kapasitas jemaatnya. Kami tidak terpusat pada satu gereja melainkan beberapa gereja yang tersebar,” ungkap Hamam.
Lanjut, Hamam mengimbau kepada pengurus gereja untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan mengurangi kapasitas jemaatnya dan menerapkan aplikasi PeduliLindungi.
“Untuk mengantisipasi lonjakan tiap gereja hanya bisa diisi 50 persen jemaat,” imbuhnya.
Selain itu, pada perayaan malam tahun baru 2022 mendatang pihaknya akan melakukan pengamanan di sejumlah kawasan publik yang berpotensi ramai saat Nataru seperti tempat wisata, pusat perbelanjaan dan
titik perayaan tahun baru.
Untuk diketahui, operasi ini akan berlangsung selama 10 hari, terhitung hari ini hingga 2 Januari 2022. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post