40.021 Formasi CPNS Bakal Kerja di IKN, 5 Persen untuk Warga Kaltim

Ilustrasi

bontangpost.id – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Abdullah Azwar Anas menyebut bahwa pemerintah telah menyiapkan sejumlah skema pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Salah satunya dengan membuka formasi CPNS khusus IKN.

Pada tahap pertama, berdasarkan perincian formasi bersama Badan Kepegawaian Negara (BKN), terdapat 40.021 formasi CPNS di instansi pusat yang dialokasikan untuk penempatan di IKN.

“Jadi rekrutmen baru itu akan menjadi pegawai instansi pusat yang ditempatkan pada unit kerja yang berlokasi di IKN” ujar Anas.

“Sebagai contoh, Kementerian Kesehatan tahun ini merekrut sekian CPNS, dan Pak Menkes sudah mengalokasikan untuk IKN. Jadi selain penempatan di unit kerja Kemenkes di berbagai daerah, di IKN secara khusus juga sudah dihitung alokasinya,” terangnya.

Secara khusus, dari 40.021 formasi CPNS penempatan IKN tersebut, pemerintah akan memberikan afirmasi sebesar 5 persen untuk putra-putri terbaik Kalimantan Timur.

“Ini menjadi kesempatan bagi putra-putri Kaltim untuk terlibat dan mendedikasikan kemampuan terbaiknya bagi bangsa, salah satunya melalui IKN,” imbuh Anas.

Dia pun mengungkapkan bahwa rekrutmen CPNS tersebut akan diumumkan dalam waktu dekat.

Sementara, Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini mengatakan, penyiapan CPNS 2024 memang butuh proses yang tidak asal.

Formasi-formasi CASN yang diusulkan tiap kementerian/lembaga sudah masuk ke lemari Badan Kepegawaian Negara (BKN), untuk kemudian dievaluasi lagi kesesuaiannya dengan alokasi yang ditetapkan.

“Sekarang BKN sedang memvalidasi data-datanya, kan harus sesuai dengan data ASN dan yang diusulkan. Sehingga harus valid, kita masih menunggu. Nanti kalau memang itu sudah klop, maka kita akan melakukan penetapannya,” ujar Rini di seusai rapat kerja bersama Komisi II DPR RI, Rabu (12/6).

Adapun formasi CASN 2024 sebanyak 1,28 juta. Terdiri atas 75 kementerian dan lembaga sebanyak 427.850, serta 524 pemerintah daerah sebanyak 862.174. Jumlah 1,28 juta itu untuk memenuhi kebutuhan ASN secara nasional sebesar 2,3 juta secara bertahap.

ASN yang dimaksud terdiri atas dua kategori, yakni CPNS 2024, serta pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang diperuntukkan bagi tenaga non-ASN dan eks Tenaga Honorer Kategori (THK) II yang telah masuk basis data (database) BKN. (*)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version