bontangpost.id – Bulan September mendatang akan dilaksanakan peletakan batu pertama atau groundbreaking investor ke-8 di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU). Setidaknya, akan ada 7 perusahaan yang melangsungkan groundbreaking.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Plt Kepala Otorita IKN (OIKN) Basuki Hadimuljono. “Ada 7 investor yang mau groundbreaking,” kata Basuki, ditemui usai Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi V DPR RI di Senayan.
Basuki memaparkan, sektor-sektor dari ketujuh investor yang akan groundbreaking bulan depan meliputi pendidikan, hotel, properti, hingga pusat olah raga atau sport center. Namun demikian, ia belum dapat menaksir nilai investasi dari groundbreaking kali ini.
Sedangkan untuk minat investasi sendiri lewat letter of intent (LOI), total ada 472. Dari jumlah tersebut, yang dikelompokkan Basuki sebagai real investor dan berkemungkinan merealisasikan pembangunannya di IKN ada 220 LoI.
“Lainnya kontraktor, supplier, konsultan. 220 dievaluasi, ada 60 yang memang mau investasi. Dari 60 yang kemarin sudah 5 investasi. Bulan depan mudah-mudahan 7-8 lagi,” ujarnya.
Secara keseluruhan, IKN telah mengantongi investasi senilai Rp 56 triliun dari groundbreaking tahap 1-7 yang telah digelar. Sedangkan untuk dana APBN sendiri yang sudah diguyurkan ke IKN, lanjut Basuki, total ada sebanyak Rp 85 triliun.
“Kok lebih kecil? APBN mulai dari 0 dari hutang. Hutang orang enggak mau investasi, ini terus berjalan. September groundbreaking swasta yang terus,” kata dia.
“Anggaran di IKN tugasnya untuk membangun prasarana dasar, jalan air minum kemudian embung-embung, perkantoran sampai sekarang. Sampah sanitasi,” pungkasnya.(*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post