bontangpost.id – Badak LNG menggelar Sertifikasi Teknisi Perancah (Scaffolding) Batch I tahun 2023. Pembukaan yang diikuti 40 peserta itu dilaksanakan di Multi Purpose Building (MPB), Rabu (15/3/2023).
Kegiatan yang melibatkan 20 mitra binaan dan 20 orang pemuda bufferzone itu merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang rutin dilaksanakan secara berkelanjutan.
Pjs Senior Manager Corporate Communication & General Support Badak LNG Irfan Hidayat menjelaskan, Badak LNG secara rutin menggelar pelatihan-pelatihan terkait capacity building.
“Pelatihan ini akan terus berlanjut, mungkin setelah Lebaran akan kita lanjut lagi khusus peserta di luar Kota Bontang,” terangnya.
Adapun tujuannya, untuk membekali keterampilan dan peningkatan kapasitas bagi pemuda Bontang. “CSR kami untuk meningkatkan kapasitas para pemuda Bontang. Agar sertifikasi ini tidak hanya dapat digunakan di Bontang, juga bisa di luar Indonesia,” harap Irfan.
Selain itu, intenal Badak LNG juga membutuhkan staff Scaffolding. Ke depannya, kegiatan serupa akan lebih intens dilakukan.
“Melalui pelatihan ini, kami berikan modal bagi pemuda Bontang, supaya nantinya bisa berdaya saing dan diberdayakan apabila ada pembangunan di Ibu Kota Negara (IKN) maupun di dalam Kota Bontang sendiri,” ucap dia.
Irfan berharap pelatihan ini dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan pemuda-pemuda Bontang yang berkualitas dan berkompeten.
Mewakili Wali Kota Bontang Basri Rase, Camat Bontang Selatan Kamsal, mengapresiasi langkah Badak LNG dalam pelaksanaan setifikasi teknisi perancah tahun 2023.
“Ini sebagai sarana sertifikasi bagi teknisi kerja untuk meningkatkan serta mengukur kapasitas diri,” tutur Kamsal.
Melalui kegiatan ini, menjadi harapan baru bagi Kota Bontang, agar nantinya dapat terbentuk tenaga kerja yang kompetitif sehingga siap bersaing pada level lokal, nasional, bahkan internasional. Hal itu tentu sejalan dengan visi misi Kota Bontang yang berdaya saing dan sejahtera melalui peningkatan kualitas SDM.
“Badak LNG memiliki andil besar dalam membantu pemerintah untuk mengatasi permasalahan ketenagakerjaan. Serta menyiapkan tenaga kerja yang berkualitas,” terangnya. Ia berharap, sertifikasi teknisi perancah ini dapat menghasilkan tenaga kerja unggul yang hebat juga beradab. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: