SANGATTA- Sudah menjadi budaya, saat hari raya tiba, masyarakat Kutim, mulai mudik ke kampung halaman masing-masing.
Namun perlu diingat, sebelum mudik, masyarakat perlu memperhatikan beberapa titik yang dianggap rawan kecelakaan.
Satlantas Polres Kutim, mencatat, sedikitnya terdapat 45 titik yang membahayakan bagi pengguna jalan. Yakni, 23 titik Jalan Sangatta- Bontang, 8 titik Bontang -Danau Redan ( perbatasan Kutim-Kukar), dan ada 14 titik Sangata- Bengalon.
“Untuk itu, saat mudik lebaran, masyarakat diminta waspada. Kurangi kecepatan dan berhati-hati,” pinta Kasatlantas AKP Eko Budiyatno.
Untuk mencegah terjadinya kecelakaan, beberapa titik yang dianggap membahayakan dipasang himbauan waspada. Setiap tikungan tajam dan jalan rusak, serta longsor.
“Langkah ini kami lakukan untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan. Saat warga melihat himbauan tersebut, mereka akan sadar bahwa jalur yang dilaluinya membahayakan. Maka perlu pelan-pelan,” kata Eko.
Dirinya berharap, tahun ini, mudik berjalan lancar dan aman. Tak ada hambatan sedikitpun. Terlebih kecelakaan dan menimbulkan korban jiwa.
“Kita semua berharap mudik berjalan lancar dan aman. Selamat sampai tujuan. Baik mudik dan balik,” katanya.
Kapolres Kutim, AKBP Teddy Ristiawan membenarkan hal itu. Katanya, pemasangan himbauan merupakan salah satu upaya untuk meminimalisir kecelakaan. Kemudian, untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Kami sampaikan berhati-hati saat mudik. Kurangi kecepatan. Terlebih mendapati jalan rusak. Ingat, keluarga menunggu di rumah. Pastikan mudik anda aman, nyaman, dan selamat sampai tujuan,” kata Kapolres Ristiawan. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: