bontangpost.id – Penerapan Kaltim Silent di Bontang mulai dilakukan Sabtu (6/2/2021). Petugas gabungan disebar di sejumlah titik sejak pukul 06.00 Wita. Mereka berjaga bergantian selama 24 jam.
5 titik yang dijaga ketat, di antaranya Tugu Selamat Datang Bontang, simpang 4 Loktuan, simpang 3 jalan tembus PKT, simpang 3 Gunung Sari, dan simpang 4 Bontang Baru.
Petugas terdiri dari TNI, Polri, Dinas Perhubungan (Dishub), Satpol PP, dan BPBD. Masing-masing Dishub, TNI, dan Polri 3 orang, satpol PP 2 orang, dan BPBD 1 orang. Total 45 petugas untuk satu titik penjagaan.
“Mereka jaga 24 jam, dibagi 3 shift selama dua hari, sampai Senin (8/2/2021) pagi pukul 06.00 Wita,” ujar Kepala Seksi (Kasi) Angkutan Umum Dishub Bontang, Welly Sakius.
Waktu jaga tim, dari pukul 06.00-14.00 Wita, dilanjutkan tim selanjutnya pukul 14.00-22.00 Wita, terakhir dari 22.00 sampai 06.00 pagi berikutnya. “Harapannya, penerapan Kaltim Silent di Bontang bisa maksimal,” katanya.
Masyarakat memang diminta berada di rumah saja selama dua hari. Namun berdasarkan standar operasional dan prosedur penjagaan, ada beberapa yang dikecualikan, seperti mereka yang berobat, masyarakat yang berbelanja kebutuhan pokok, kepentingan beribadah, karyawan dan pelaku usaha yang diberikan izin atau surat perintah kerja, serta kendaraan emergency dan tambang. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post