bontangpost.id – Sebanyak 500 warga Bontang menerima bantuan pangan nontunai senilai Rp 200 ribu dari Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Disos-PM).
Kabid Pemberdayaan Masyarakat dan Fakir Miskin Dissos-PM Aji Susi Samsiah menjelaskan bantuan tersebut disalurkan kepada warga yang belum pernah mendapat bantuan dari pemerintah pusat alias data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) dengan program serupa.
Kata dia, secara teknis pemberian bantuan, akan disalurkan melalui sembilan e-warung yang telah ditunjuk oleh Dissos-PM. Setiap penerima bantuan dibekali dengan kartu mirip seperti ATM yang difasilitasi oleh Bank Kaltimtara.
“Ini program pertama kami yang diinisiani oleh daerah. Kalau sebelumnya program seperti ini diinisiasi oleh pusat,” ucapnya saat dijumpai.
Melalui kartu tersebut, warga akan mendapat bantuan berupa beras, sayuran, tahu, tempe, telur, ayam, bawang, dan sebagainya. Dengan total Rp 200 ribu.
“Jadi, penerima bantuan itu datang ke e-warung kemudian menggesek kartu yang mirip ATM. Nah, setelah itu baru mereka bisa ambil bantuannya,” bebernya.
Dikatakan Susi, pihaknya menyalurkan bantuan selama 10 bulan. Mulai dari Maret hingga Desember 2023. Total anggaran yang diajukan senilai Rp 1 miliar melalui APBD.
Salah seorang warga Guntung, Daam mengaku bersyukur dengan bantuan yang diberikan pemerintah. Pasalnya selama ini ia sama sekali belum pernah menerima bantuan dari pemerintah pusat.
“Alhamdulillah, bisa bantu sehari-hari. Apalagi saya kan hanya mengandalkan berkebun saja,” akunya.
Sebagai informasi, sebanyak 10 penerima bantuan berasal dari Kecamatan Bontang Barat, 282 dari Kecamatan Bontang Selatan, dan 208 orang berasal dari Kecamatan Bontang Utara. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post