bontangpost.id – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Paser M Yunus Syam menjelaskan, SD 008 merupakan sekolah satu atap dengan SMP 8 Batu Engau. Pada 2021, sekolah tersebut dilakukan pemisahan manajemen. Kepala SD 008 Batu Engau merangkap sebagai Plt di SMP 8 Batu Engau.
Proses belajar-mengajar di luar kelas ini seperti dalam video yang beredar dipastikan Yunus baru saja terjadi. “Sebelumnya, kepala sekolah sudah melaporkan ke Dinas Pendidikan, akan ada belajar mengajar di luar ruangan,” kata Yunus.
Di sekolah itu, semula proses belajar-mengajarnya pagi dan siang, karena keterbatasan ruang belajar dan banyaknya jumlah murid. Yunus mengatakan, pelajar yang berasal dari perusahaan tidak ada yang mengantar siang. Bus perusahaan hanya mengantar di pagi hari.
“Jadi, daripada anak tidak belajar dan siang tidak ada yang mengantar, sekolah alam di luar ruangan yang ditawarkan kepala sekolah,” kata Yunus.
Yunus memastikan, 2023 ini telah tersedia anggaran melalui dana alokasi khusus (DAK) senilai Rp 1,2 miliar untuk sekolah tersebut. Dana itu digunakan untuk pembangunan UKS, toilet, RDG, rehab sedang, rehab ruang guru, rehab toilet, TIK, dan laboratorium komputer.
Berdasarkan Dapodik jumlah siswa di SD 008 Batu Engau di semester ganjil 2022/2023 sebanyak 255 siswa, dan ruang belajar sebanyak enam kelas. (jib/far/k15)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post