Lusa, Pemkot Bontang Buka Layanan Booster Kedua untuk Masyarakat Umum

bontangpost.id – Layanan vaksinasi Covid-19 booster kedua alias vaksinasi keempat untuk masyarakat umum bakal dibuka Dinas Kesehatan Kota Bontang pada, Rabu (25/1/2023).

Seperti diketahui, layanan vaksin booster kedua sebelumnya hanya diprioritaskan bagi tenaga kesehatan dan lansia. Untuk kali ini, sasaran vaksin booster kedua menyasar usia 18 tahun ke atas.

Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Adi Permana menuturkan seharusnya vaksinasi booster kedua dilakukan serentak se Indonesia pada, Selasa besok. Mengingat stok vaksin di Bontang kosong, maka terpaksa mundur sehari.

“Kalau edaran pusat seharusnya besok layanannya dibuka. Karena Bontang tidak punya stok mau tidak mau ditunda,” ucapnya saat dikonfirmasi, Senin (23/1/2023).

Dikatakan Adi, rencananya besok pihaknya baru mengambil 100 vial vaksin atau setara dengan seribu dosis merek pfizer dari Diskes Provinsi Kaltim.

Pendistribusiannya pun diupayakan sesuai jadwal. Namun, jadwal itu belum bisa ia pastikan karena vaksin yang diterima dalam keadaan beku dan berada di suhu minus 70 derajat celcius. Sehingga butuh proses pencairan pada vaksin.

“Paling cepat rabu lah. Dan paling lambat kamis nanti. Soalnya kita butuh waktu untuk mencairkan vaksin yang beku. Toh, kami tidak berani ambil banyak karena vaksin di provinsi pun mendekati kadaluwarsa,” bebernya.

Oleh karena itu, bagi masyarakat yang ingin melakukan vaksinasi booster kedua, diminta untuk memantau informasi di media sosial fasilitas kesehatan atau puskesmas terdekat.

“Nanti kami umumkan melalui media sosial Diskes Bontang dan tiap puskesmas. Syaratnya masih sama cukup bawa KTP dan datang langsung ke puskesmas,” timpalnya.

Disinggung soal opsi membuka gerai vaksin, Adi bilang tidak memungkinkan. Lantaran telah sepakat untuk memusatkan layanan vaksin di masing-masing faskes.

“Kalau pun buka gerai vaksin seperti saat tingginya pandemi itu membutuhkan tenaga kesehatan yang banyak. Pun, sekarang sudah tidak banyak yang ingin vaksin,” tutupnya. (*)