bontangpost.id – Tidak diperpanjangnya kontrak tiga karyawan di RSUD Taman Husada berbuntut panjang. Keputusan itu membuat Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi dan Pertambangan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSKEP SPSI) menggelar demonstrasi pada, Senin (5/6/2023) pagi di Kantor Wali Kota Bontang.
Sekretaris FSKEP Supriono mengatakan, aksi ini dilakukan untuk memperjuangkan pekerja cleaning service yang di PHK secara sepihak oleh PT Prima Solid Energik (PSE).
Pemutusan kontrak itu, kata Supri, tidak didasari dokumen yang lengkap. Seperti perusahaan harusnya memberikan surat peringatan (SP) I, II, dan III.
“Kami menuntut keadilan. Proses di Disnaker juga sudah ada anjuran. Proses PHK tidak sesuai aturan, dan tiga pekerja harusnya diberikan kesempatan untuk beraktivitas,” kata Supri.
Setelah berorasi, massa aksi diterima oleh Staff Ahli Bidang Pemerintahan dan Hukum Deddy Haryanto untuk berdialog. Hadir pula perwakilan PT Prima Solid Energik (PKE), kontraktor yang menaungi CS, Disnaker Bontang, dan perwakilan RSUD Taman Husada.
Saat dialog, semua pihak bersikukuh pada pendapat masing-masing. Sehingga mereka menyepakati polemik ini diselesaikan lewat Pengadilan Hubungan Industrial (PHI).
”Dialog tadi tidak ada titik temu,” kata Deddy.
Ditemui selepas demonstrasi, perwakilan PT PSE Agus menuturkan, PHK itu dilakukan hasil rekomendasi dan laporan dari pengawas CS RSUD. Karena, ketiganya dinilai melanggar disiplin karyawan.
“Kami tidak bisa menerima mereka lagi, karena sudah ada penggantinya,” kata Agus.
Sementara Pengawas CS RSUD Taman Husada Hasbi menyayangkan sikap pekerja yang tidak menjalankan tugas. Hal itu menjadi alasan tidak diperpanjangnya kontrak mereka.
Terpisah, Kepala Bagian Umum dan Sumber Daya Manusia (SDM) RSUD Taman Husada Bontang Viki Rizqi Riadis mengatakan, proses PHK itu juga hasil evaluasi user.
Di dalam perjanjian kontrak manajemen RSUD Taman Husada juga memiliki hak untuk memberikan pendapat kepada pekerja yang tidak profesional. Apalagi, menyangkut pelayanan.
“Semoga prosesnya bisa selesai dengan baik,” terangnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post