bontangpost.id – Mahalnya tarif parkir Pantai Galau di Tanjung Laut Indah, yang sempat dikeluhkan pengunjung ditindaklanjuti Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bontang.
Diketahui, kendaraan roda dua dikenakan tarif sebesar Rp5.000. Sementara kendaraan roda empat dikenakan tarif Rp10.000.
Kasi Prasarana Dishub Kota Bontang Iqbal Srijaya mengatakan, ia telah melakukan koordinasi dengan pihak kelurahan, pun dengan pihak pengelola Pantai Galau.
“Kalau dari mereka (pihak kelurahan), mau ditutup atau dikelola silakan. Tetapi keputusan itu tentu tidak serta merta dapat diambil begitu saja,” katanya.
Meski begitu, lanjut dia, pihaknya perlu meminta surat secara tertulis kepada pemilik lahan bila pengelolaannya dialihkan.
“Meminta surat kalau dapat dikelola oleh pokmas (kelompok masyarakat) kelurahan,” ungkap dia.
Jika demikian, belum ada keputusan final untuk saat ini, sebab pihaknya masih akan melakukan diskusi lanjutan.
“Harus menunggu surat tertulis dari pemilik lahan, karena lahannya kan milik swasta. Jadi kan tidak dapat diambil alih,” ujar dia.
Lebih lanjut Iqbal menuturkan, pihak pengelola mengenakan tarif tersebut untuk pelayanan kebersihan.
Selain itu, hasil dana yang terkumpul digunakan dan diberikan kepada orang-orang yang biasanya membersihkan area tersebut sebagai upah.
“Mereka (pengelola) bilang itu bukan parkir jadi akan ada pembahasan lagi, karena belum ada kesepakatan,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Lurah Tanjung Laut Indah Ruri Widyastiwi mengakui bahwa pihaknya juga mendapat banyak keluhan dari pengunjung yang disampaikan melalui Ketua RT perihal mahalnya tarif masuk ke Pantai Galau.
Tidak ingin tutup mata mengenai kondisi tersebut, pihaknya berjanji untuk segera menindaklanjuti dengan melakukan koordinasi bersama Satpol PP dan instansi terkait lainnya.
“Kami akan cari solusi baiknya seperti apa. Soalnya itu lahan pribadi masyarakat bukan milik pemerintah. Jadi kami sangat berhati-hati,” tuturnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post