bontangpost.id – Ada yang unik dari tempat pemungutan suara (TPS 03) di Gang Bete-Bete 3, Kelurahan Tanjung Laut Indah.
Pasalnya seluruh petugas KPPS mengenakan baju adat dari Sulawesi.
Di dekat pintu masuk juga disiapkan photobooth untuk masyarakat berswafoto.
Kendati begitu, ketua KPPS masih belum dapat dimintai keterangan sebab tengah sibuk melayani pemilih.
“Maaf, ketua lagi sibuk karena masih banyak pemilih yang mengantre,” tutur salah satu petugas keamanan.
Tak hanya TPS 03, TPS 45 di Jalan Bulutangkis, Kelurahan Api-Api, juga terbilang unik.
Hal itu lantaran petugas KPPS menyulap TPS seperti dekorasi pernikahan.
Ketua RT 40 Esti Purnomo mengatakan, hal itu dilakukan atas inisiasi warga setempat.
“Ide dari masyarakat saja. Akhirnya dibuatlah TPS dengan konsep seperti ini (pernikahan),” katanya.
Pintu masuk dihias menggunakan dekorasi dedaunan dan bunga. Lengkap dengan kain putih yang menjuntai menutupi area TPS, persis seperti tenda pernikahan.
Selain itu, di dekat bilik suara juga diberi tanaman dan bunga. Sementara para petugas mengenakan batik.
“Kami mulai menghias pagi, sore sudah selesai,” ujar dia.
Menurutnya, hal tersebut dapat memantik semangat para pemilih. “Kalau dekornya unik kan jadi semangat berangkat ke TPS,” tutupnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post