bontangpost.id – PT Pamapersada Nusantara Jobsite INDO bekerja sama dengan LPB PAMA Bessai Berinta, melaksanakan kegiatan pelatihan pembukuan sederhana untuk usaha mikro kecil menengah (UMKM) di bidang kuliner.
Pelatihan dilaksanakan di Kantor LPB Pama Bessai Berinta pada Sabtu (2/3/2024) diikuti 21 UMKM kuliner yang juga merupakan binaan PT Pamapersada Nusantara Jobsite INDO yang berada di lokasi ring 1 dan ring 2.
Sementara untuk instruktur pelatihan diisi langsung oleh Daniel Murza Farsyah dari FA Department PAMA INDO, sebagai wujud kepedulian perusahaan terhadap peningkatan kualitas UMKM dan kesejahteraan masyarakat sekitar perusahaan.
Diketahui, UMKM binaan PAMA INDO tersebar di beberapa wilayah ring 1 dan ring 2, sebagian besar UMKM bergerak di bidang usaha home industri yaitu kuliner makanan kemasan. Hal ini menjadi peluang yang dapat menunjang perekonomian masyarakat di wilayah tambang.
Adapun Kendala yang dialami UMKM saat ini yakni masih kurangnya pengetahuan dan keterampilan tentang pembukuan sederhana ,sehingga belum ada pemisahan antara keuangan pribadi dengan keuangan usaha.
Potensi UMKM dan potensi sumber daya manusia tanpa didukung sarana dan fasilitas yang memadai maka akan menimbulkan masalah baru yang bisa menjadi penghambat bagi UMKM untuk berkembang.
Peningkatan kapabilitas UMKM terutama dalam melakukan manajemen pembukuan sederhana dalam usaha pun dinilai menjadi salah satu solusi agar UMKM bisa bergerak maju dan berkelanjutan.
Pembukuan serderhana ini adalah satu cara agar bisa mengetahui usaha UMKM menguntungkan atau tidak, sehingga dapat dilakukan evaluasi dan perbaikan dalam kegiatan usaha.
Adapun tujuan pembukuan sederhana bagi UMKM di antaranya memantau pertumbuhan bisnis, mengurangi pengeluaran (efisiensi cost), mengakses sumber pendanaan, mendeteksi penipuan dan kecurangan, memenuhi kewajiban pajak, hingga menentukan strategi usaha.
Pelatihan ini didasari atas adanya kebutuhan UMKM terkait pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam mengelola keuangan usaha, khususnya bagi UMKM binaan di ring 1 dan ring 2. Program ini juga merupakan wujud komitmen PT Pamapersada Nusantara Jobsite INDO dalam membina UMKM agar naik kelas.
Peserta pelatihan pun nampak antusias mengikuti pelatihan, salah satunya Mistini. Setelah mengikuti pelatihan in, ia merasa lebih memahami perihal pembukuan keuangan. Sejatinya, mindset kebanyakan peserta, bahwa pembukuan itu sulit, namun ternyata tidak seperti yang dibayangkan.
“Jadi bisa mengetahui pengeluaran dan keuntungan yang jelas, karena sebelumnya masih susah memisahkan uang pribadi dan uang usaha,” tutur pengusaha Pempek ini.
CSR Department Head PAMA INDO Yasser Pramana selaku mengatakan PAMA INDO akan terus berkomitmen melakukan pembinaan kepada UMKM binaan CSR, baik di ring 1 maupun ring 2.
Adapun manfaat yang diharapkan setelah pelatihan ini, UMKM mampu melakukan pencatatan keuangan usaha dan memahami berbagai jenis pembukuan sederhana.
“Kami juga berupaya untuk melakukan pendampingan penuh guna mendukung keberhasilan UMKM, mulai dari training basic mentality, pelatihan pembukuan sederhana hingga bantuan pemasaran produk,” ucap Yasser.
“Semoga PAMA INDO dapat memberi manfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya di sekitar area tambang,” sambungnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post