BONTANG- Wakil Wali Kota Bontang, Basri Rase resmi melaunching Gerakan Penelitian Masyarakat (Gelitik) Bontang yang dikemas dengan Lomba Inovasi, Penelitian dan Teknologi Tepat Guna (Si-Peena). Launching digelar di Ruang Rapat Bapelitbang Kota Bontang di Gedung Graha Taman Praja, Kelurahan Bontang Lestari, Rabu (31/5) lalu.
Inovasi ini dilakukan dalam rangka meningkatkan minat dan partisipasi masyarakat dalam melakukan penelitian terapan sederhana. Temanya pun ditentukan oleh Pemkot. Lomba Si-Peena Tahun 2018 akan mengusung tema “Penguatan Kesadaran Masyarakat terhadap Industri Maritim dan Industri Unggulan Daerah”.
Dalam paparannya, Kepala Bapelitbang Kota Bontang, Zulkifli menuturkan, gerakan ini adalah salah satu upaya melibatkan masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan.
“Pemerintah bermaksud mengajak berbagai masyarakat seperti sekolah, perguruan tinggi, perangkat daerah, dan LSM untuk melakukan penelitian dengan menciptakan inovasi kreatif yang harapannya akan lahir peneliti-peneliti muda profesional. Hasil penelitian nantinya, dapat berkembang dalam pengambilan kebijakan atau sebagai bahan perumusan pembangunan daerah. sehingga bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat ,” jelas Zulkifli.
Ia kemudian menjelaskan paparan teknis mengenai pelaksanaan lomba. Mulai dari pendaftaran secara online, kriteria peserta, mekanisme pelaksanaan lomba sampai dengan penghargaan yang akan diberikan bagi para pemenang. Selain uang tunai, trophy, dan anggaran untuk pengembangan lanjutan (bagi pemenang pertama), hasil penelitian peringkat 10 besar akan dipublikasikan di jurnal taman smart yakni website Bapelitbang Kota Bontang (www.bapelitbang.bontangkota.go.id).
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bontang, Basri Rase menyampaikan, berbagai macam tantangan yang dihadapi pemerintah, menuntut Pemkot Bontang untuk selalu berinovasi, melakukan best practice dan melakukan terobosan. Sesuai dengan visi dan misi pemerintah saat ini, Gelitik dinilai salah satu inovasi yang dapat meningkatkan kinerja sumber daya manusia di Kota Taman.
“Partisipasi masyarakat dalam pembangunan jelas harus ada, demi masa depan Kota Bontang yang lebih maju. Pembangunan tidak hanya fisik, tetapi juga non fisik seperti pembangunan karakter dan SDM. Saya berharap kecerdasan dan kreativitas masyarakat akan tumbuh pesat, karena dukungan pemerintah ini, ” pintanya.
Tidak asal-asalan, Basri juga mengimbau masyarakat bisa serius dalam berpartisipasi tahun depan. Penelitian tidak berfokus pada pengembangan sebuah ide, teori, atau gagasan, tetapi lebih kepada penerapan penelitian dalam kehidupan sehari-hari. (hms8)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post