BONTANG – Euforia final Liga Champions 2017 yang mempertemukan antara Real Madrid kontra Juventus begitu terasa, termasuk di Kota Taman. Berbagai gelaran nonton bareng (nobar) pun tersaji. Baik di rumah-rumah, kafe, maupun tempat-tempat umum lainnya. Turut menyelenggarakan nobar final Liga Champions di Bontang yakni di Mapolres Bontang dan halaman Rumah Jabatan (Rujab) Wali Kota Jalan Awang Long.
Di Polres Bontang, kegiatan yang digelar di halaman Kantor Satlantas itu turut dihadiri Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni, Kapolres Bontang AKBP Dedi Agustono, Dandim 0908/BTG Letkol Arh Gunawan Wibisono, Pembina All Bikers Bontang Rusli Ali NT, para klub-klub otomotif, baik mobil dan motor di Bontang, serta para supporter kedua klub sepak bola tersebut.
Kapolres Bontang AKBP Dedi Agustono mengatakan, kegiatan nobar ini sekaligus dirangkai dengan sahur bersama yang momentumnya bertepatan dengan Ramadan. Tujuannya, yakni untuk menyalurkan hobi para klub-klub otomotif dan suporter bola di Bontang sehingga yang sebelumnya identik dengan kerusuhan maupun kekerasan, justru di Bontang yang ada adalah persatuan.
“Kami juga mengimbau kepada masyarakat yang datang nobar untuk bersama-sama menjaga kamtibmas. Apalagi saya dan Pak Dandim, orang baru di Bontang. Sehingga harus mendekatkan diri dengan masyarakat,” terangnya.
Hal senada juga diungkapkan Dandim 0908/BTG Letkol Arh Gunawan Wibisono. Kata Dandim, di momen nobar ini diharapkan TNI dan Polri bisa bersama-sama menjaga suasana kondusif di Bontang. “”Harapannya silaturahmi dengan seluruh pihak ini bisa selalu terus dilanjutkan dalam program-program lain,” harapnya.
Kemeriahan nobar final Liga Champions juga terjadi di halaman parkir Rumah Jabatan Walikota Bontang. Pertandingan ini disaksikan oleh dua komunitas suporter di Bontang yakni Juventus Club Indonesia (JCI) Chapter Bontang dengan Pena Real Madrid Indonesia (PMRI) Regional Bontang. Kegiatan ini digagas oleh Andi Faiz, putra dari Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni.
Persiapan nobar ini sedikit ada kendala karena faktor cuaca. “Sampai jam 12 malam hujan belum reda sehingga perlengkapan seperti kursi belum bisa ditata. Sempat nobar mau saya alihkan ke auditorium walikota lama, tetapi jam setengah satu hujan sudah reda,” ujar Andi Faiz.
“Saya juga meminta untuk kedua komunitas suporter menjaga keamanan, jangan ada ricuh. Enggak lucu kan jika ribut cuma karena jagoannya kalah,” tambahnya.
Harapan JCI Bontang terhadap tim pujaannya Juventus mengangkat trofi Liga Champion Eropa kandas setelah Casemiro, Cristiano Ronaldo, dan Marco Asensio membobol kembali gawang Gianluigi Buffon. “Kami sangat senang dengan pertandingan ini, mengingat ada mitos yang mengatakan tidak ada juara beruntun setelah versi baru Liga Champions. Tim Real Madrid telah membuktikan dan membuat sejarah baru,” ujar Jirin, Ketua PMRI Bontang.
Sementara itu Ketua JCI Bontang Oki Sendi Threeya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mensukseskan acara tersebut. “Buat Bang Andi Faiz dan Bunda Neni terima kasih atas tempat dan sarana buat nobarnya, dan untuk teman-teman JCI Bontang untuk tetap semangat mendukung Juventus. Ke depan kami akan mengadakan buka puasa bersama dan menjaring anggota sebanyak-banyaknya” ungkap Oki.
Nobar ini juga dimeriahkan dengan pembagian doorprize persembahan dari Betmen Store, Faradays Store, Nami Woodart, Mandiri Shop, dan Kaos Oblong Bontang.
REAL RAJA EROPA
Liga Champions adalah habitat Real Madrid. Untuk ke-12 kalinya sepanjang sejarah kompetisi tertinggi Eropa tersebut bergulir Los Merengues, julukan Real, berhasil merajainya.
Sukses untuk selusin kalinya tersebut membuat klub-klub lain kesulitan mengejar Real dalam mengkoleksi Si Kuping Besar. Rival terdekat Real dalam mengumpulkan trofi adalah AC Milan dengan tujuh gelar.
Juga Real berhasil memahatkan namanya sebagai klub yang sukses back-to-back setelah 27 tahun silam Milan dan allenatore Arrigo Sacchi terakhir melakukannya.
Pada final Liga Champions kemarin (4/6) di Millennium Stadium, Real memukul Juventus dengan skor 4-1. Selisih skor kemenangan final kemarin juga salah satu yang terbesar di waktu normal dalam 14 edisi final sebelumnya. Ketika musim 2003-2004, FC Porto menang 3-0 atas Monaco.
Gol-gol Real kemarin disumbangkan oleh Cristiano Ronaldo pada menit ke-20 dan 64, Casemiro (61′), dan Marco Asensio (90′). Sementara Juventus mencetak gol lewat Mario Mandzukic (27′). Juventus bermain dengan sepuluh pemain karena Juan Cuadrado menerima kartu merah pada menit ke-84.
Presiden Real Florentino Perez kemarin (4/6) dalam wawancara dengan radio Cadena Ser memuji setinggi langit gelar Duodecima yang dipersembahkan oleh entrenador Zinedine Zidane.
“Zidane bisa terus berada di Real Madrid sepanjang sisa hidupnya. Semua fans Real sangat berterima kasih kepadanya, dia mengangkat level tim ini sejak kedatangannya pada 2001 lalu,” kata Perez.
Perez memang pantas berterima kasih kepada ‘angsa emas’ miliknya tersebut. Jika pada masa kepemimpinannnya yang pertama (2000-2006) hanya sekali Real mengangkat mahkota Liga Champions, maka periode kedua ini (2009-sekarang) sudah tiga kali nama harum di Eropa dirasakannya (2013-2014, 2015-2016, dan 2016-2017).
“Dengan kemenangan ini, dia (Zidane, red.) adalah pelatih terbaik di dunia. Dia telah menjadi pelatih tim ini buat 17 bulan akan tetapi dia sudah melakukan semua yang mungkin dilaksanakan,” tutur pria 70 tahun tersebut.
Setelah menang La Liga musim ini juga Liga Champions dalam dua tahun berturut apa lagi yang akan dikejar Real? Perez belum mengungkap dengan jelas apa target musim mendatang. Namun yang pasti posisi Zidane sebagai Raja Midas Real saat ini tak akan diperdebatkan.
Perez kepada Antena 3 pun mengatakan mengenai tambal sulam skuad Real musim mendatang semuanya atas persetujuan Zidane. Termasuk masa depan James Rodriguez yang santer disebutkan hengkang juga kedatangan kiper David De Gea musim 2017-2018 di Santiago Bernabeu.
“James adalah pemain yang luar biasa, namun kalau kami punya banyak pemain berkuliatas kami harapkan dia bertahan. Kami akan berbicara dengan pelatih dan dia akan memutuskan,” ucap Perez.
Zidane sendiri kepada Marca berkata kalau dirinya bukanlah pelatih terbaik di dunia. Masih ada sosok-sosok lain yang besar. Namun yang pasti kemenangan di Liga Champions membuatnya merasa berarti bagi publik Bernabeu.
“Saya berada di klub ini untuk masa yang lama dan saya kini merasa bagian dari ‘perabotan’ yang ada disini. Saya sungguh beruntung menadi bagian dari klub ini, juga skuad yang istimewa ini. Semua pemain dalam skuad ini memainkan bagiannya masing-masing dan itulah kunci sukses kami musim ini,” jelas Zidane.
Tak bisa dipungkiri kalau rotasi merupakan kunci sukses Sergio Ramos dkk. Semua kebagian bermain dengan jam terbang yang nyaris rata. Diantara 24 pemain, cuma empat yang minute play di bawah 1.000 menit.
Soal tantangan musim depan, laga tedekat adalah pramusim. Cuma Zidane pun dalam 66 hari ke depan wajib menyiapkan pasukannya kembali untuk melakoni Piala UEFA Super melawan juara Europa League Manchester United.
Kapten Real Sergio Ramos kepada AS menuturkan optimisme untuk bisa back-to-back bahkan sebelum pertandingan final dimulai. Ramos berkata ‘membuat janji kencan dengan sejarah’ untuk gelar Duodecima kemarin.
“Pada pertandingan final ini kami membikin sangat sedikit kesalahan, kami layak menjadi pemenang. Saya mempersembahkan kemenangan ini buat semua yang mendukung saya, istri saya, anak-anak, orang tua, dan semua Madridistas,” ucap bek 31 tahun itu. (bbg/*/ak/jpnn)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post