KEPUTUSAN Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltim Rusmadi maju sebagai calon gubernur Kaltim tampaknya membuat pendukungnya makin bergairah memberikan dukungan melalui polling Pilgub Kaltim 2018 yang dibuka Harian Metro Samarinda (Kaltim Post Grup) sejak beberapa bulan terakhir.
Bahkan, pasca mendaftar sebagai calon gubernur ke PDIP dan Nasdem, Selasa (13/6) lalu, dukungan untuk ketua DPP Ikatan Paguyuban Keluarga Tanah Jawi (Ikapakarti) Kaltim ini terus mengalir. Hingga Rabu (14/6) malam tadi, Rusmadi sudah mendulang 33.840 suara atau 23.81 persen dari total suara yang masuk sebanyak 142.119 suara.
Berdasarkan data yang masuk, dalam sehari kemarin, lebih dari seribu dukungan diberikan kliker untuk Rusmadi melalui website www.bontangpost.id/pilkada-kaltim-2018. Dukungan ini pun membuat posisi Rusmadi makin kokoh di puncak.
Posisinya ditempel ketat Ketua DPD I Golkar Kaltim, Rita Widyasari dengan jumlah dukungan 32.402 suara atau 22.80 persen. Padahal Bupati Kukar ini sempat bertengger di peringkat pertama dan berhasil mempertahankan posisinya selama beberapa bulan.
Namun, Rusmadi berhasil “kudeta” posisi Rita dalam beberapa hari terakhir ini menyusul banyaknya suara yang masuk. Dukungan yang cukup signifikan ini kemungkinan karena Rusmadi sudah tidak malu-malu lagi menyatakan diri maju sebagai calon gubernur.
Sementara untuk cagub lainnya, Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang belum beranjak di peringkat ketiga dengan jumlah 25,351 suara atau 17.84 persen. Posisinya dibayangi mantan Bupati Kutim Isran Noor dengan jumlah 19,583 suara atau 13.78 persen. Belum banyaknya tambahan suara untuk calon lainnya, sehingga tidak ada perubahan signifikan untuk peringkat di bursa calon gubernur ini (lihat infografis).
Sedangkan untuk bursa calon wakil Gubernur, Awang Ferdian Hidayat belum tergeser di peringkat pertama dengan 16,370 suara (19.30 persen) disusul Sofyan Hasdam dengan 16,108 suara (18.99 persen). Nusyirwan Ismail masih belum beranjak dari peringkat tiga dengan 9,771 suara (11.52 persen) dibayangi Adi Darma dengan 6,850 suara (8.08 persen). Untuk calon-calon lainnya juga belum ada perubahan peringkat karena tidak ada tambahan dukungan signifikan (lihat infografis).
Pimpinan Metro Samarinda Guntur Marchista Sunan mengatakan, peringkat di bursa cagub dan cawagub Kaltim masih bisa berubah sewaktu-waktu. Bahkan, kata dia, bisa terjadi kejutan-kejutan bila para pendukung calon masif menggalang dukungan. Untuk memberikan dukungan bisa dibuka melalui website polling Pilgub Kaltim; www.bontangpost.id/pilkada-kaltim-2018. “Makin banyak memberikan dukungan, maka peluang merebut posisi puncak sangat terbuka,” pungkasnya.
Awang Dukung Rusmadi
Sementara Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak turut mendukung Sekprovnya untuk bersaing memperebutkan posisi KT-1. Menurutnya, berbagai program pembangunan yang telah direncanakan sejak periode jabatan pertama (2008-2013) dan periode kedua (2013-2018) harus tetap dilanjutkan agar percepatan peningkatan kesejahteraan rakyat tidak tersendat akibat perubahan kebijakan kepemimpinan daerah yang baru.
“Saya sangat gembira ketika mendengar Pak Rusmadi (Sekprov Kaltim) menyatakan siap maju menjadi calon gubernur. Menurut saya, Pak Rusmadi atau Cak Rus adalah sosok yang paling tepat untuk meneruskan kepemimpinan Kaltim setelah saya,” kata Awang Faroek, Rabu (14/6).
Awang menyodorkan alasan untuk keyakinannya itu. Baginya, Rusmadi adalah sosok sederhana yang cerdas dan profesional serta memiliki kapabilitas sebagai pemimpin daerah.
Sejumlah bukti diajukan Awang. Saat Cak Rus dipercaya menjadi Kepala Bappeda Kaltim. Dua tahun berturut-turut pada masa kepemimpinannya di Badan Perencanaan Daerah itu, Cak Rus sukses mempersembahkan Pangripta Nusantara dari Bappenas/Menteri PPN, tepatnya pada 2015 dan 2016.
Lanjut Awang, masih banyak sukses yang telah ditunjukkan Rusmadi, baik dalam pembangunan biang infrastruktur, sumber daya manusia maupun pertanian dalam arti luas.
“Itulah diantara alasan mengapa saya mantap mendukung Cak Rus maju. Kaltim perlu sosok yang tahu betul kondisi Kaltim dan memahami lebih banyak kemana Kaltim akan dibawa. Kita akan menggeser kekuatan ekonomi tak terbarukan menuju kekuatan ekonomi baru terbarukan. Dan Cak Rus memahami benar hal itu. Kita ingin Kaltim lebih baik, lebih maju dan rakyat Kaltim akan lebih sejahtera dengan kepemimpinan baru nanti,” kata Awang. (red)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post