BONTANG – Demi mencari yang terbaik, Pemkot Bontang melakukan tahapan Uji Kelayakan dan Kepatutan Rekruitmen Direktur PT Bontang Migas Energi (BME) di Pendopo Rujab Wali Kota Bontang, Kamis (13/7) kemarin. Sebanyak 3 peserta pun mendapatkan giliran masing-masing untuk diuji kelayakan dan kepatutannya.
Ketua Panitia Seleksi (Pansel) rekruitmen Direktur PT BME yakni Asisten Administrasi Pembangunan, Emlizar mengatakan setelah pendaftar lolos seleksi berkas, maka tahapan uji kelayakan dan kepatutan ini dilaksanakan. “Tujuannya tentu untuk mencari yang terbaik diantara ketiganya,” jelas Emlizar saat diwawancara usai menguji ketiga peserta.
Dikatakan dia, setelah uji kelayakan dan kepatutan ini selesai, pihaknya beserta panitia seleksi serta penguji yang berasal dari Universitas Mulawarman (Unmul), akademisi, dan dari perusahaan akan melakukan rapat membahas nilai hasil fit and proper test. Uji kelayakan dan kepatutan ini pun akan dibuatkan berita acara untuk diserahkan ke Wali Kota Bontang.
“Hasil rapat nanti, itulah yang akan kami laporkan ke Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni,” ujarnya.
Laporan pun, lanjut dia, disertai dengan rekomendasi dari tim penguji dan pansel yang nantinya akan dipilih oleh wali kota untuk dijadikan Direktur PT BME.
“Kemungkinan pengumuman siapa yang terpilih bisa dilakukan minggu depan, untuk pelantikannya diperkirakan akhir bulan ini,” bebernya.
Sementara itu, Ketua Tim Penguji, H Sofyan Efendi mengatakan, 5 kriteria bagi calon direktur PT BME yakni sistem manajerial. Selanjutnya, tentang pemahaman bagaimana sistem pelaporan keuangan Perusda. Menurutnya itu penting, karena pihaknya tidak ingin direktur Perusda dibohongi oleh direktur keuangan. Kriteria ketiga, lanjut dia, yakni hubungannya dengan teknis yaitu bisnis migas.
“Karena kalau calon direktur tidak paham dengan bisnis yang dia geluti mau jadi apa?,” ujar dia.
Untuk kriteria keempat, sambungnya, calon direktur harus bisa memahami visi misi Kota Bontang sebagai owner dari Perusda. Kemudian untuk kriteria terakhir yakni hal-hal yang sifatnya umum.
“Tugas kami merekomendasikan kepada wali kota, menyerahkan nama-nama yang layak dan tidak layak. Kami akan rapat untuk hasil uji kelayakan ini, apakah nanti satu atau ketiganya yang direkomendasikan, kami hanya berikan alternatifnya,” pungkasnya.
Adapun 3 calon direktur yang mengikuti uji kelayakan dan kepatutan yakni Kasmiran Rais, Suwandi dan Kresty Manangkoda.(mga)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post