SEBAGIAN informasi hoax yang beredar di masyarakat kadang terlalu mengada-ada. Misalnya ular berkepala tujuh yang katanya ditemukan di Sulawesi Selatan (Sulsel). Sayangnya, pengguna media sosial begitu mudah percaya sehingga kabar palsu itu menyebar seolah merupakan fakta.
Teknologi olah digital juga sangat membantu para pembuat hoax menyebar kebohongan. Termasuk foto seekor ular dalam keadaan terlihat memiliki tujuh kepala. ”Diketahui gambar tersebut diambil di kawasan Camba, Kabupaten Maros, Sulsel.” Begitu caption foto yang di-posting akun Instagram Horornesia, kemarin (19/9).
Dalam foto itu, objek yang disebut ular itu memamerkan tujuh kepalanya di pinggir jalan. Tak jauh dari objek tersebut terlihat truk dan kerumunan warga. ”Banyak yang memercayainya dan malah mengaitkan dengan hal ganjil atau gaib,” tulis akun itu.
Rakyatsulsel.com (Jawa Pos Group) pernah memuat ulasan bahwa foto tersebut hasil rekayasa alias hoax. Tulisan bahkan sudah empat tahun lalu, 3 April 2013. Dari pencarian gambar lewat Google, ternyata foto yang sama pernah di-publish sejumlah situs luar negeri. Kebanyakan informasi di situs-situs itu menyatakan bahwa ular tersebut ditemukan di India.
Ada yang mengatakan ditemukan di Bangalore. Ada juga yang menyebutkan di Kukke Subramanya. Namun lucunya, foto yang beredar di luar negeri menunjukkan kepala si ular ada lima. Ada juga yang hanya tiga kepala. Bukan tujuh kepala seperti kabar hoax di Sulsel. Padahal, foto ularnya sama. Foto-foto ular itu ternyata hanyalah olah digital. Ahh… akun Horornesia memang bikin pusing kepala. (gun/eko/c9/fat)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: