Punya Tugas Memantau Lokasi Kejadian
BONTANG – Komplotan spesialis jambret yang selama dua pekan terakhir menyasar kaum hawa mulai terbongkar. Usai mengamankan otak kompolotan, Wahyu (24) Senin (18/9) lalu, kini Unit Opsnal Satreskrim Polres Bontang kembali mengamankan rekannya berinisial Ch (19) Rabu (20/9) sekira pukul 16.00 Wita di kediamannnya.
Informasi yang dihimpun Bontang Post, pelaku merupakan warga Jalan Lumba-lumba RT 27, Kelurahan Tanjung Laut, Kecamatan Bontang Selatan. Saat digerebek, pelaku sempat bersembunyi di kamar mandi. Sayang, upaya pelaku untuk bersembunyi begitu cepat diketahui petugas.
Kapolres Bontang AKBP Dedi Agustono melalui Kasatreskrim AKP Rihard Nixon mengatakan, pelaku yang baru tertangkap turut serta dalam aksi di Jalan Brigjend Katamso Kilometer 6 depan PDAM Tirta Taman dimana korban merupakan pasangan suami-istri (pasutri), Rabu (13/9) lalu. Dijelaskan pelaku dalam aksinya bertugas memantau situasi di lapangan. Sementara Wahyu sebagai eksekutor dan Echa sebagai joki (pengemudi motor).
“Dari hasil pengembangan tersangka Wahyu, kami menemukan titik terang, saudara inisial Ch yang bertugas untuk memantau situasi saat mereka mau melancarkan aksinya,” ujar Rihard.
Rihard mengatakan, pelaku Ch diketahui ikut serta dalam satu TKP, yakni di Kilometer 6. Sebelum bertugas memantau, ia sempat menjadi joki dan berboncengan dengan Wahyu, namun aksi mereka gagal. Mereka lantas bertukar peran, Echa yang kini masih dalam pengejaran sebagai joki dan Ch memantau situasi dan kondisi.
“Untuk pengembangan kami amankan sekarang di Polres. Kami masih mengumpulkan bukti-bukti, dan akan kami konfrontir kedua pelaku. Untuk pelaku Echa masih dalam pengejaran,” ucapnya.
Diketahui, sasaran target komplotan spesialis jambret ini kebanyak wanita. Wahyu sebagai otak dari komplotan merupakan residivis kasus serupa. Tiap malam mereka melakukan patroli mencari lokasi yang tepat untuk melakukan niat jahatnya. Mereka memilih lokasi yang jauh dari keramaian.
Meski begitu, tak jarang aksi dilakukan di jalan raya, seperti Jalan Brigjend Katamso (depan Kantor PDAM) atau di Jalan Jenderal Sudirman (depan SPBU Tanjung Laut) dan beberapa titik lainya.
“Kebanyakan korbannya merupakan ibu-ibu yang berkendara motor, atau pasangan suami istri. Pelaku tergolong nekat beraksi di tempat publik, tapi kebanyakan di jalanan sepi seperti, PC Milenium Badak, Jalan Parikesit, Jalan Awang Long, HOP PT Badak turunan Yabis, dan Jalan Abdul Rauf Efendy Kompleks BTN PKT,” bebernya.
Komplotan ini juga tergolong cerdik menutupi jejak usai melancarkan aksi jambretnya. Tak jarang, usai beraksi motor miliknya diganti warna untuk mengelabui petugas. (*/nug)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: