BONTANG – Untuk menggaet pengunjung perpustakaan milik Pemkot, Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) tahun depan berencana akan mendatangkan Duta Baca yaitu Najwa Shihab. Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Bontang Basri Rase saat menggelar rapat terkait langkah untuk membangkitkan kembali animo pembaca.
“Ini kebetulan pengurus baru GPMB sudah terbentuk, karena SK-nya sudah keluar dari provinsi kami mau mengadakan pengukuhan sekaligus Rakor,” tutur pria yang juga menjabat sebagai Ketua GPMB ini.
Langkah cepat dilakukan oleh pengurus GPMB sehubungan dengan menurunnya angka minat baca di Bontang. Menurutnya indikator kemajuan dari suatu daerah ditentukan dengan animo membaca oleh penduduk di daerah tersebut.
“Karena suatu daerah yang maju adalah daerah yang mempunyai minat baca yang tinggi, daerah maju itu kelihatan kalau perpustakaannya ramai, pasti itu daerah maju,” tambahnya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, Basri Rase sempat bertanya kepada pelajar di Kota Taman tentang sejarah gerakan 30 September. Ia tercengang ketika banyak murid yang tak tahu menahu perihal sejarah tersebut.
“Saya tanya anak-anak SMP, tahu tidak gerakan 30 september? dia menjawab tidak tahu, itulah kekurangan minat baca khususnya sejarah,” ungkapnya.
Kedepan GPMB akan menerapkan kembali program ekspresi pelajar meliputi lomba menulis, menggambar, bahkan fashion show, di mana kegiatan tersebut dalam upaya untuk memperkenalkan tempat baca yaitu perpustakaan daerah. Selain itu dalam rangkaian acaranya akan disisipi perkenalan tentang manfaat dari membaca.
“Metodologinya setelah pengukuhan dan Rakor kami akan kembali melakukan kegiatan seperti dulu, kami akan hidupkan kembali ekspresi pelajar,” imbuhnya.
Di sisi lain tidak dapat dimungkiri kemajuan ilmu teknologi saat ini merupakan salah satu kendala bekurangnya kesadaran membaca di perpustakaan, untuk menyiasati itu, organisasi terstruktur yang berdasarkan undang-undang dan Instruksi Presiden ini akan bekerja sama dengan beberapa perusahaan terkait penyediaan fasilitas wifi yang terkoneksi pojok literasi.
“Kita panggil Telkomsel dan Telkom untuk bagaimana menyiapkan jaringan wifi, tetapi di wifi-wifi itu kita siapkan pojok-pojok bacaan, begitu kita buka apa saja literasi-literasi yang ada,” tuturnya.
Adapun proses pelantikan akan dilakukan secepat mungkin agar segera melaksanakan program jangka pendek hingga panjang. Turut hadir dalam rapat koordinasi ini Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Dobi Rizami, anggota Komisi I DPRD Yandri Dasa, dan Direktur Bontang Post Agus Susanto. (*/ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: