BONTANG – Mendapat informasi dari berita yang diposting Bontang Post edisi Rabu (27/9) lalu terkait adanya sarang tawon jumbo di kawasan simpang tiga Gunung Sari, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Bontang Kamis (29/9) malam kemarin langsung bergerak cepat mengeksekusi sarang yang kerap meneror pengendara jalan khususnya pengendara roda dua di lokasi tersebut.
Menurunkan 13 personil dengan persiapan yang matang serta Alat Pelindung Diri (APD) yang standar, petugas berhasil melumpuhkan sarang tawon tersebut menggunakan media api hanya dalam kurun waktu 15 menit. Namun demikian, beberapa kendala saat di lapangan juga sempat petugas rasakan. Di mana saat ditengah-tengah evakuasi, tiba-tiba saja arah angin berbalik arah dari sebelumnya. Sehingga abu bekas bakaran sempat terkena mata salah satu petugas yang menyebabkan matanya menjadi perih.
“Beruntung dari tim medis kami (Disdamkartan, Red.) standby dan cepat menangani,” kata Yuli, Plt Kasi Pencegahan dan Penyuluhan Disdamkartan didampingi Komandan Pleton (Danton), Rudi Kuncoro, Jumat (29/9) kemarin.
Kata Yuli, sebelum melakukan eksekusi terhadap sarang tawon ini, pihaknya terlebih dahulu juga telah melakukan survei serta berkoordinasi dengan RT dan komponen kelurahan setempat. Dipilihnya waktu malam hari yakni pukul 22.45 Wita kata Yuli, dikarenakan di waktu tersebut, insensitas lalu lintas lebih sedikit dibandingkan saat siang hari.
“Alasan kami pilih menggunakan media api, karena di lokasi tersebut aman dari kabel-kabel. Jadi lain wilayah, lain pula penanganannya. Maka dari itu, penting sebelum evakuasi dilakukan survei terlebih dahulu sehingga tahu strategi apa yang akan dipakai saat di lapangan,” tukas Rudi. (bbg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: