Memiliki Rasa Cinta dan Bangga Melalui Karya dan Prestasi
BONTANG – Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni mengajak masyarakat untuk mendukung tema Juara, Aktif, Global, dan Optimis (JAGO) di HUT ke-18 kota Bontang, dalam tugas sesuai profesinya melalui karya dan prestasi. Ia berharap melalui tema tersebut mampu menginspirasi dan memotivasi.
“Bersama membangun dan mewujudkan Bontang yang unggul dan berdaya saing aktif dalam berkarya, bertindak secara relevan, dan berpikir secara global, serta optimis dalam meraih kemajuan, kemandirian, dan kesejahteraan masyarakat,” kata Neni dalam rapat paripurna istimewa DPRD kota Bontang dalam rangka memperingati HUT kota Bontang ke-18 di Auditorium Eks Kantor Walikota Bontang kemarin (12/10).
Selain itu, ia juga menghimbau kepada masyarakat, untuk memiliki sikap memiliki dan cinta akan kota yang terkenal dengan sebutan Kota Taman ini. Rasa cinta dan bangga akan daerah harus termanifestasi dalam kerja cerdas, ikhlas, dan tuntas.
“Rasa cinta dan memiliki kota Bontang hendaknya terpatri di dalam dada, tercermin di dalam sikap, dan terwujud dalam tingkah laku diri masyarakat kota Bontang,” ungkapnya.
Neni berujar akan pentingnya sejarah sebagai referensi dalam menapaki perjalan masa kini dan yang akan datang. Peringatan HUT ke-18 dijadikan momen mawas diri dan intropeksi, dalam setiap menghadapi persoalan yang dialami di masa kini dan memberi respon terhadap tantangan ke depan.
“Bingkai catatan perjalanan hari ini dan ke depan, dengan kerja yang produktif demi meraih cita-cita masa depan,” ujarnya.
Dalam proses pembangunan daerah, ia menyadari terdapat tantangan pembangunan dalam era global yang semakin tanpa batas. Oleh karena itu dengan kerja bersama diharapkannya mampu mengatasi segala hambatan.
Sesuai dengan visi pembangunan kota Bontang tahun 2016-2021, yakni menguatkan kota Bontang sebagai kota maritim yang berkebudayaan industri dan bertumpu pada sumber daya manusia (SDM) untuk kesejahteraan masyarakat. Maka, diperlukan program peningkatan kualitas SDM, peningkatan kualitas lingkungan hidup, dan pengembangan kegiatan perekonomian.
Pendidikan dan pelayanan kesehatan sebagai layanan utama peningkatan kualitas SDM, diperlukan peningkatan baik dari sisi akses maupun kualitasnya. Peningkatan kualitas lingkungan hidup indikatornya ialah meminimalisir ancaman kelestarian lingkungan dan pencemaran.
Di samping itu, pengembangan kegiatan perekonomian dapat terwujud dengan program peningkatan daya saing perekonomian daerah, dan mendukung perkonomian yang berbasis pada pengembangan usaha lokal. Oleh karena itu, diperlukan pembinaan dan pelatihan bagi pelaku usaha yang ada.
Tak lupa, Neni juga menyampaikan terima kasih terhadap para pendahulu dan pendiri kota Bontang, atas jasa dan pengabdian terbaik kepada daerah Kota Bontang. (*/ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: