SANGATTA – Sudah sepekan ini Sepaso Selatan Kecamatan Bengalon direndam banjir. Ketinggian banjir mulai dari selutut hingga sepinggang orang dewasa.
Dikatakan Camat Bengalon, Akhmad sedikitnya 80 rumah warga yang direndam banjir di Sepaso Selatan. Meliputi kawasan Jalan Sebongkok, 10 Novenber, M. Yusuf, Pemuda, Sei Aji, Sei Kacong dan beberapa lokasi lainnya.
Sepekan lalu, ketinggian air masih sekira selutut orang dewasa. Akan tetapi, tiga hari lalu mengalami kenaikan hingga sepinggang orang dewasa.
“Alhamdulillah saat ini sudah mengalami penurunan. Kembali lagi seperti semula yakni selutut hingga sepaha orang dewasa. Mudahan saja terus turun airnya,” ujar Akhmad, Senin (27/11) kemarin.
Terjadinya banjir lantaran beberapa hari ini hujan terus menguyur Bengalon. Akibatnya, Sungai Bengalon ikut meluap. Warga setempatpun menjadi korban.
“Yang menambah banjir karena lokasi tersebut (Sepaso selatan) terbilang rendah. Ditambah pasangnya air laut. Tetapi semua masih terkendali,” katanya.
Satu yang menjadi masalah besar. Ialah masalah serangan buaya. Bahkan pihaknya sudah beberapa kali melihat buaya berkeliaran.
“Ini yang paling bikin kami khawatir. Karena beberapa kali buaya nongol. Kami hanya meminta warga untuk tidak berada di dekat sungai. Ataupun dilokasi yang berbahaya,” katanya.
Melihat bencana itu, Dinas Sosial Kutim langsung bergerak cepat. Berbagai bantuan diberikan. Salah satu yang paling dibutuhkan ialah masalah sembako.
“Saat mulai banjir, kami langsung memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan,” kata Kadissos Kutim Jamiatul Khair Daik. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: