SANGATTA – Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kutim mempersiapkan atlet terbaik untuk menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov). Sebagai tuan rumah, mereka mendapat kuota 20 atlet.
Ketua FPTI Kutim, Hasbullah Yusuf menjelaskan Cabang Olahraga Panjat menyiapkan tim putra dan tim putri. Namun FPTI belum mampu penuhi target kuota tersebut. Saat ini atlet putra berjumlah delapan orang, dan atlet putri hanya lima orang. Padahal diberi jatah 10 atlet putra dan 10 putri.
“Atlet putri sangat minim, hanya lima orang saja. Padahal kita butuh 10 orang,” jelasnya.
Dirinya mengakui atlet mereka merupakan orang-orang terpilih. Karena ia langsung memilih putra-putri daerah.
“Kita sangat menghargai putra-putri yang memiliki potensi panjat. Sebagai bentuk apresiasi tersebut, kita mengirimkan mereka untuk bersaing di Porprov,” sambungnya.
Ditemui di lokasi panjat, atlet senior, Fitriadi memaparkan dirinya membantu melatih atlet-atlet muda. Dalam menghadapi porprov, beberapa kendala kerap ia alami. Keterbatasan dana merupakan salah satu permasalan kompleks.
“Minim sekali anggaran kita. Bahkan untuk latihan saja tidak ada dana. Jangankan untuk pembaruan alat, untuk suplemen saja tidak ada,” paparnya.
Namun hal tersebut tak menyurutkan semangat atlet. Latihan mandiri tetap dilakukan meskipun menggunakan dana pribadi. Namun latihan intens akan dilakukan April mendatang.
“Setiap hari kita latihan mandiri, hanya setiap Senin kita libur. April nanti kita baru latihan total,” sambungnya.
Panjat Kutim menargetkan dua medali emas. Menyesuaikan kondisi atlet dan dana. Meskipun akan bersaing dengan atlet Sea Games, dirinya optimis atlet asal kutim akan meraih emas.
“Saingan kita banyak, beberapa atlet Balikpapan merupakan pemain Sea Games dan akan bertanding dengan atlet kita. Namun kita tetap semangat untuk bersaing,” ujarnya.
Dirinya menjelaskan pada porprov 2010 lalu di Bontang, mereka tak mengharapkan mendapat medali. Namun mereka memenangkan satu emas. Hal tersebut menjadi pelajaran bagi mereka.
“Sebelumnya kita tidak berharap dapat medali. Ternyata dapat satu emas. Kita belajarlah kedepannya, untuk mengikuti perlombaan kita harus memiliki target sebagai tujuan. Mengenai menang kalah, itu sudah biasa. Yang penting berusaha,” tutupnya. (*/la)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: