“Cukup sepi untuk saat ini (Beras Basah). Tidak seperti beberapa tahun lalu,” Billhogen – Dewan Pembina APJTWL
BONTANG – Asosiasi Penyedia Jasa Transportasi Wisata Laut (APJTWL) Bontang yang berlokasi di Pelabuhan Tanjung Laut Indah menyebut, sejak setelah libur panjang saat natal dan tahun baru lalu, pengunjung Pantai Beras Basah cenderung sepi.
Dewan Pembina APJTWL Billhogen mengatakan, kunjungan di hari weekend ke Beras Basah saat ini hanya berkisar antara 5-10 kapal saja yang melayani penumpang. Padahal di liburan akhir tahun lalu, jumlah kapal yang melayani penumpang bisa lima kali lipatnya.
“Cukup sepi untuk saat ini. Tidak seperti beberapa tahun lalu,” ujarnya kepada Bontang Post, Sabtu (17/2) kemarin.
Billhogen berharap, wacana Pemkot yang akan mempercantik Beras Basah bisa segera direalisasikan. Pasalnya dengan cara itulah jumlah kunjungan akan bisa kembali meningkat.
“Kami sangat berharap wacana perbaikan Beras Basah ini bisa betul-betul direalisasikan dan digarap secara maksimal. Jangan sampai hanya sebatas wacana saja,” ungkapnya.
Bahkan dia mengusulkan, jika memang mau digarap secara maksimal, bisa dibuatkan Unit Pelaksana Teknis (UPT) tersendiri, sehingga pengelolaannya bisa lebih terfokus. Menurutnya, wisata Beras Basah ini sangat berpotensi menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) jika mau digarap secara serius. Baik dari segi transportasi lautnya, maupun akses parkirnya.
“Pemkot selalu menggemborkan Bontang Pasca Migas. Beras Basah inilah salah satu yang potensial. Karena meskipun kondisinya kurang terurus saat ini, namun masih menjadi alternatif masyarakat untuk berlibur. Utamanya saat momen libur nasional,” sebutnya.
Sebelumnya diberitakan, Pemkot Bontang melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) mewacanakan percantikan Beras Basah. Anggaran yang dikucurkan, senilai Rp 1,5 Miliar. Kepala Disporapar Bontang Bambang Cipto Mulyono menyebut, anggaran tersebut diperuntukkan untuk membangun jembatan dan icon tulisan Pulau Beras Basah. “Yang kemarin itu sudah rusak akibat terkikis ombak,” kata Bambang.
Selain pembangunan jembatan dan tulisan Beras Basah, penataan juga akan dilakukan dari dalam, agar Pulau Beras Basah dapat kembali terlihat indah tanpa adanya bangunan kumuh. Tak hanya itu, toilet juga akan ditata lebih rapi dan bersih, steril dari sampah, dan penataan dari semua sisi yang dapat mengembalikan keindahan pulau, demi menarik wisatawan untuk berkunjung. Sehingga dapat membantu mendongkrak PAD dari sektor pariwisata. Terlebih saat ini pemerintah kota sedang gencar mempersiapkan dan membangun sejumlah destinasi wisata. (bbg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: