SANGATTA – Direktur PDAM Tirta Tuah Benua Kutim, Aji Mirni Mawarni mengimbau pelanggan PDAM untuk kembali menyetok air. Sebagai langkah antisipasi terjadinya gangguan distribusi air.
Dia mengingatkan pelanggan di Kutim harus tetap waspada, agar kembali menampung persediaan air. Sebab, terkadang kerusakan tidak pernah terduga waktunya datang, maupun masa perbaikannya tak bisa diprediksi. Dia menjanjikan mulai hari ini IPA Kabo sudah bisa melayani warga dengan lancar seperti semula.
Terganggunya distribusi air dari PDAM ke rumah-rumah warga, lantaran IPA Kabo mengalami gangguan. Hal ini memaksa PDAM beroperasi menggunakan genset.
Diterangkannya, IPA Kabo tersebut melayani hampir 80 persen wilayah di Kecamatan Sangatta Utara. Adapun jumlah penduduk Sangatta Utara diketahui berjumlah 72.864 jiwa, berdasarkan sensus penduduk pada 2010.
“Dari info pelanggan yang ada, rata-rata mereka sudah jarang menyimpan air di tempat penyimpanan. Tak seperti dulu, warga biasanya menyetok air di suatu tempat penyimpanan. Sebab, selama setahun terakhir ini air selalu lancar,” katanya.
Sedangkan untuk wilayah Kecamatan Sangatta Selatan, terang perempuan itu, tidak terdapat laporan keluhan, sehingga diyakini aman terkendali. “Kecuali kalau musim kemarau, warga di semua wilayah perlu siaga,” imbau dia.
“Doakan saja hari ini lancar seperti semula,” imbuhnya.
Diketahui, PDAM Tirta Tuah Benua akan mengalihkan penggunaan mesin solar ke listrik PLN pada 10 IPA di Kutim, Maret-Juni tahun ini. Yakni, IPA Kudungga, Karangan, Rantau Pulung, Muara Wahau Unit I-II, Muara Bengkal, Muara Ancalong, Teluk Pandan, dan IPA Batu Ampar. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: